Idap Kelainan Saraf Langka, Celine Dion Tunda Tur Dunia
Berita Baru, Internasional – Penyanyi Kanada Celine Dion mengatakan dia telah didiagnosis dengan kelainan neurologis langka yang disebut Stiff-Person Syndrome yang menyebabkan kejang otot dan membuatnya menunda beberapa pertunjukannya Eropa.
Penyanyi berusia 54 tahun itu memposting video ke Instagram pada hari Kamis (8/12/22) mengungkapkan diagnosisnya dan menjelaskan bahwa Courage World Tour yang merupakan agenda tur dunianya telah dijadwal ulang dari musim semi 2023 hingga 2024.
Stiff-Person Syndrome menyebabkan kekakuan otot dan peningkatan kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan rangsangan emosional yang dapat memicu kejang otot.
Kejang otot Dion membuatnya menunda residensinya di Las Vegas pada Oktober 2021. Namun, sang bintang belum secara terbuka membagikan diagnosisnya sampai akhirnya ia menjelaskan segalanya.
“Sementara kami masih belajar tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami,” katanya, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (9/12/22).
“Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.”
Pelantun My Heart Will Go On itu mengatakan meski ia merindukan para penggemarnya, kesehatannya adalah fokusnya saat ini.
“Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi,” katanya.
“Tapi aku harus mengakui itu adalah perjuangan.”
Berterima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka, dia menjadi emosional.
“Yang saya tahu hanyalah bernyanyi,” kata pemenang Grammy itu.
Sementara pertunjukan musim semi 2023 Dion akan dijadwalkan ulang untuk tahun berikutnya, delapan pertunjukan musim panas 2023 telah dibatalkan.