Hubungan Rumit Nana dan Ren dalam Anime Genre Shojo Nana

Berita Baru, Anime – Hubungan romantik antara Nana dan Ren, adalah salah satu hubungan paling problematik dalam sepanjang sejarah anime genre Shojo. Hubungan keduanya berkutat pada isu kesehatan mental yang mereka bawa masing-masing dari masa lalu, dan juga impian mereka masing-masing di masa depan. Rasa cinta Ren dan Nana sangat kuat satu sama lainnya, namun sayangnya masing-masing mereka tak sanggup berkompromi dengan harga diri yang terlalu tinggi.

Namun harga diri yang tinggi, impian masa depan, dan isu kesehatan mental yang dimiliki masing-masing, pada akhirnya kalah dengan hasrat dan rasa cinta keduanya. Rasa kesepian yang mendera, hasrat seksualitas, emosi dan rasa cinta pada akhirnya yang menjadi simpul ikatan keduanya.

Nana Osaki adalah remaja perempuan yang sejak kecil ditinggalkan ibu kandungnya. Ia sendiri tidak pernah mengetahui siapa ayah kandungnya. Kemudian saat Nana remaja neneknya, satu-satunya sandaran hidup Nana, akhirnya meninggal dunia dan Nana tumbuh seorang diri.

Di sekolah SMA, Nana merupakan anak yang pemurung dan tidak memiliki teman. Satu-satunya teman yang ia kenal yakni Nobu. Namun sayangnya Nana difitnah terlibat prostitusi dan dia berakhir dengan dikeluarkan dari sekolah. Tetapi bukannya membela diri Nana mengambil sikap tak peduli. Alih-alih Nana memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari uang.

Sementara Ren, sejak kecil ia hidup di panti asuhan yang tentu saja membuatnya berbeda dan sering merasa kesepian. Saat Ia tumbuh remaja, Ren bermain gitar dan bergabung dengan salah satu band lokal. Kehidupan yang tak menyenangkan membuat Ren melampiaskan kesepiannya dengan bermain perempuan.

Saat nenek Nana meninggal, Nana menghadiahi dirinya dengan membeli baju merah. Ia mengenakan baju merah tersebut untuk menghadiri pentas band milik Ren. Saat itulah keduanya bertemu untuk pertama kalinya.

Siapa sangka ren ternyata merupakan teman dari Nobu, satu-satunya teman Nana di SMA. Saat Nana berkunjung ke tempat Nobu, Ren ada bersama mereka. Di waktu yang sama, Ren, dan Nobu tengah membentuk groub band baru dan akhirnya mereka mengundang Nana untuk bergabung sebagai vokalis. Sejak saat itu Nana dan Ren memilih untuk tinggal bersama.

Hubungan Nana dan Ren sangat kuat dan membara. Keduanya seolah menemukan tempat yang paling tepat untuk saling berbagi. Bahkan Ren yang mulanya selalu bermain perempuan, tak lagi menginginkannya sejak ia bertemu Nana. Namun sayangnya, Ren kemudian ditawari oleh group band yang lebih besar yakni Trapnest.

Ren kemudian memilih pergi ke Tokyo untuk membangun karir di dunia musik. Namun Ren, kendati ia sangat mencintai Nana, ia tak bisa mengajaknya. Sebab Ren tahu bahwa harga diri Nana sebagai perempuan terlalu tinggi dan karena itu ia tak bisa mengajaknya untuk tinggal bersama.

Ren akhirnya berangkat ke Tokyo, meninggalkan Nana. Sedangkan Nana tak ingin pergi ke Tokyo hanya sebagai pendamping Ren. Nana ingin ke Tokyo sebagai dirinya dengan nama yang ia bangun sebagai seorang vokalis.

Nana merasa ditinggalkan, namun Ia juga tak bisa terus menahan Ren. Keduanya merasa rapuh sejak saling berpisah satu sama lain. Nana perlahan membenci Ren sebab ia tak pernah lagi memberi kabar sejak ren bergabung dengan Trapnest. Tetapi akhirnya, saat keduanya bertemu cinta yang berbicara dan keduanya kembali hidup bersama.