Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Iran dan Arab Saudi

Hubungan Diplomatik Iran dan Arab Saudi Membaik, Teheran: Dialog Berjalan ‘Konstruktif’



Berita Baru, Teheran – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdullahian mengatakan Teheran siap untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. 

Dalam pernyataan yang disampaikan pada sebuah wawancara di Al Jazeera TV itu, Amirabdullahian menyebut bahwa kedua negara memiliki dialog berkelanjutan yang “positif dan konstruktif”.

Lebih lanjut, diplomat tersebut menekankan pentingnya dialog yang lebih luas antar kekuatan regional, termasuk Arab Saudi, Mesir dan Turki, untuk menyelesaikan masalah kawasan.

Ia menambahkan, Iran siap dan akan kembali ke Organisasi Kerjasama Islam dalam waktu dekat.

Konflik Iran dan Arab Saudi

Memburuknya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran terjadi pada tahun 2016. Arab Saudi memutus hubungan setelah kedutaan besarnya di Teheran didatangi pengunjuk rasa yang marah.

Pengunjuk rasa menyerang kantor kedudataan setelah kerajaan mengeksekusi ulama Syiah terkemuka Nimr al-Nimr karena dianggap ikut campur urusan politik dalam negeri Saudi.

Akibat aksi pengerusakan tersebut, Riyadh pun menuduh Teheran gagal melindungi properti diplomatiknya dengan baik. Mereka kemudian menarik misi diplomatik di negara para Mulloh itu. 

Semenjak insiden tersebut, Iran telah berusaha memperbaiki hubungan dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara dilaporkan juga telah mengadakan beberapa kali negosiasi.

Namun, upaya Teheran memperbaiki hubungan tidak berjalan mulus. Puncaknya ketika AS menggagalkan salah satu upaya negosiasi Iran pada tahun 2020 lalu. 

Di mana pesawat tak berawak milik AS, secara sengaja membunuh jenderal terkemuka Iran Qassem Soleimani setelah tiba di Irak dalam misi untuk menyampaikan proposal Iran ke Arab Saudi melalui perwakilan pemerintah di Baghdad.