Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hubungan Bilateral Kritis, Cina Sebut Amerika Penyebabnya

Hubungan Bilateral Kritis, Cina Sebut Amerika Penyebabnya



Berita Baru, Internasional – Hubungan bilateral antara Cina dan Amerika Serikat (AS) sedang kritis. Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe menyebut perbaikan hubungan kedua negara hanya bisa terjadi bila Amerika berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina.

“Cina hanya menginginkan kedamaian dan stabilitas. Kami bukan negara agresor,” teramh Wei dalam Asian Security Meeting dikutip Reuters pada Minggu (12/6).

Karena itu, Amerika mestinya harus bisa memperkuat solidaritas, menentang konfrontasi dan pecah belah.

Dia juga berujar, bahwa Cina dengan tegas menolak penodaan, tuduhan, dan bahkan ancaman yang dilancarkan Amerika melalui pidato Menteri Pertahanannya Lloyd Austin pada pertemuan yang sama.

“Kami meminta pihak AS untuk berhenti mencoreng dan mengontrol Cina. Berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina. Hubungan bilateral tidak dapat membaik kecuali pihak AS melakukan itu,” kata Wei.

Dalam pidatonya, Austin mengatakan bahwa terlah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam interaksi yang tidak profesional dan berbahaya antara pesawat udara Cina dengan kapal negara lain, salah satunya di kawasan laut Cina selatan. “Amerika akan berdiri bersama sekutunya, termasuk Taiwan,” kata Austin.

Perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi topik bahasan. Wei mengatakan bahwa Cina mendukung pembicaraan damai dan menentang aksi negara-negara barat yang memasok senjata kepada Ukraina yang meningkatkan ketegangan.

“Cina tidak memberikan dukungan material kepada Rusia. Apa akar dari krisis ini? Siapa dalang di balik semua ini? Siapa yang paling merugi? Dan Siapa yang meraup keuntungan terbesar? Siapa yang mendukug perdamaian dan siapa yang menyiram bahan bakar ke api? Saya rasa kita semua tahu jawaban semua pertanyaan ini,” kata Wei.

Anggota senior di International Institute for Strategic Studies, Meia Nouwens, mengatakan bahwa pidato Wei konsisten dengan garis yang telah ditetapkan pemerintah Cina terkait masalah Rusia-Ukraina.

“Dia juga menggarisbawahi bahwa Cina adalah mitra Rusia, bukan sekutu, dan bahwa mereka tidak memiliki aliansi. Mereka menggarisbawahi bahwa pada akhirnya kebijakan Cina selalu mengejar kepentingan nasional, dan tidak mengikatkan diri dengan negara lain,” ujar Nouwens.