Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hubungan Guru Murid
Hubungan baik antara guru dan remaja akan membawa dampak positif kedepannya, Sumber : Dailymail.co.uk

Hubungan Baik Guru – Murid Membawa Dampak Positif Jangka Panjang



Beritabaru, Korea – Seorang guru merupakan sosok yang pasti hampir semua orang temui semasa hidupnya. Khususnya dari masa kanak-kanak hingga remaja. Baru diketahui, ternyata kualitas hubungan antara seorang guru dengan muridnya juga menentukan kualitas kesehatan dan kualitas hidup sang murid saat dewasa.

Dialnsir dari Dailymail.co.uk, peneliti di korea telah menemukan hasil dari penelitian yang mereka lakukan lebih dari 1 dekade lamanya.

Dari penelitian selama 13 tahun terhadap 20.000 anak, peneliti telah menemukan adanya hubungan antara hubungan guru-murid yang baik saat di sekolah dengan tingkat kesejahteraan yang positif seorang murid saat mereka mencapai usia 20 tahun-an.

Seorang guru yang memupuk hubungan baik dengan murid asuh mereka dapat memiliki dampak jangka panjang lebih besar dari apa yang mereka sadari, bahkan di luar dari prestasi akademik sang murid.

Meskipun hubungan pertemanan juga penting, tetapi justru peneliti tidak menemukan hubungan yang sama antara hubungan pertemanan yang baik saat di sekolah dengan kesejahteraan dan kesehatan murid di usia dewasa.

Menurut ketua tim riset di Universitas Korea, Jinho Kim, “sebaiknya mereka harus selalu memahami bahwa hubungan baik yang ditingkatkan antara guru dan murid akan memiliki dampak yang sangat penting, positif dan berjangka panjang diluar kemampuan akademis”

“bahkan juga memiliki dampak kesehatan yang terlihat dalam jangka panjang, maka dari itu pihak sekolah harus berinventasi dalam melatih para guru untuk dapat membangun hubungan yang hangat dan suportif dengan murid mereka” tambah kim.

Hal tersebut penting untuk dilakukan karena jarang sekali para guru mendapatkan pemahaman tersebut dalam pelatihan yang diberikan kepada mereka.

Riset-riset terdahulu kebanyakan hanya berfokus pada hubungan remaja dengan teman sepermainan mereka disekolah saja, daripada berfokus pada hubungan mereka dengan guru

Para peserta yang diuji rata-rata merupakan 3400 pasang saudara kandung sehingga para peneliti dapat mengontrol faktor latar belakang keluarga seperti genetika, lingkungan, dan pengaruh rumah tangga keluarga.

Para peserta sampel penelitian menjawab beberapa pertanyaan seperti “seberapa sering anda memiliki masalah terhadap murid lainnya?”, hingga “seberapa setuju anda bahwa teman anda peduli terhadap anda?” dan seberapa sering anda memiliki masalah dengan guru anda di sekolah?”.

Para peserta partisipan yang rata-rata menjawab hubungan baik dengan teman-teman sekolah mereka dan guru mereka disekolah menengah dan sekolah tinggi memiliki hasil kesehatan fisik dan mental yang lebih baik di usia 20-an mereka.

Penelitian sebelumnya juga menyimpulkan bahwa hubungan sosial remaja mungkin berhubungan juga dengan kesehatan fisik saat beranjak dewasa. Hubungan yang buruk akan berujung pada stress kronis yang dapat meningkatkan resiko kesehatan murid kedepannya.

Namun masih belum jelas bahwa hubungan antara hubungan remaja dengan kesehatan secara seumur hidupnya bersifat kausal atau timbal balik, tambah Kim.

Dapat memungkinkannya juga adanya faktor lainnya seperti latar belakang keluarga yang berbeda yang mungkin berkontribusi terhadap masalah hubungan saat remaja dan kesehatan yang buruk saat beranjak dewasa.