Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hubungan AS-China Kian Memanas, Trump Sebut Corona Hadiah Terburuk dari Beijing
(Foto: Detik)

Hubungan AS-China Kian Memanas, Trump Sebut Corona Hadiah Terburuk dari Beijing



Berita Baru, Internasional – Hubungan antara dua negara adikuasa ekonomi, China dan Amerika Serikat (AS) semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya memperdebatkan mengenai siapa yang harus disalahkan atas pandemi coronavirus, dan pertengkaran mengenai protes Hong Kong, pencurian teknologi dan perdagangan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah China dan AS dapat berteman lagi, setelah Beijing memberi Amerika hadiah yang sangat buruk berupa coronavirus.

“Bergaul dengan China akan menjadi hal yang baik. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi. Saya pikir mereka ingin bergaul dengan kita,” kata Trump pada hari Jumat (5/6), kepada wartawan di Washington saat ditanya mnegenai kesepakatan perdagangan.

“Saya kira saya melihat kesepakatan perdagangan sedikit berbeda dari yang saya lakukan tiga bulan lalu,” katanya. “Tinta tidak kering pada kesepakatan itu ketika wabah melayang.”

Menyebut coronavirus sebagai “hadiah dari Cina – hadiah yang sangat buruk,” presiden menyebut mengatakan bahwa mengapa Beijing hanya menghentikan penyebaran Covid-19 di negaranya sendiri, sementara tidak di bagian dunia lainnya.

“Mereka tahu itu masalah, tetapi mereka tidak menghentikannya untuk menyebar ke Amerika Serikat, Eropa, dan seluruh dunia. Seseorang harus mengajukan pertanyaan ini, dan kita akan sampai pada jawabannya,” kata Trump.

Saat berkomentar mengenai perssaingan ekonomi AS-China, Trump menegaskan bahwa ekonomi China tidak akan mampu mengejar ketertinggalannya dari Amerika, dan bahwa AS akan segera pulih sebagai ekonom terbesar dunia setelah pandemic coronavirus berakhir.

Ketegangan antara kedua negara tersebut semakin memburuk minggu lalu setelah AS berupaya membawa masalah otonomi Hong Kong ke hadapan Dewan Keamanan PBB. Presiden Trump telah mengancam akan memberikan sanksi kepada China dan menarik status perdagangan khusus AS dengan Hong Kong karena masalah ini.

Pada hari Rabu, AS mengumumkan penangguhan layanan udara komersial Tiongkok ke Amerika Serikat mulai 16 Juni.