Huawei Tuai Pujian Karena Mempercepat Pendidikan Digital di Ethiopia

Berita Baru, Internasional – Raksasa teknologi China Huawei mendapat pujian atas perannya dalam mempercepat pendidikan digital di Ethiopia.

Ini terjadi pada KTT bertema pendidikan yang diselenggarakan oleh Huawei Ethiopia pada hari Jumat di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, dengan tema “Percepat Perjalanan Pendidikan Digital untuk Ethiopia.”

Zelalem Assefa, kepala TIK dan pendidikan digital di Kementerian Pendidikan Ethiopia, mengatakan dalam kesempatan tersebut bahwa negara Afrika Timur tersebut sedang mengembangkan strategi pendidikan digital untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses dan menarik melalui teknologi digital.

Seperti dilansir dari Xinhua News, Assefa mengatakan Huawei telah menjadi mitra utama Kementerian Pendidikan Ethiopia dalam transformasi digital sektor pendidikan di negara tersebut. “Keahlian Huawei dalam solusi TIK telah membantu kami mengembangkan solusi inovatif yang mengubah cara kami mengajar dan belajar.”

“Keputusan Huawei untuk membuka Akademi TIK di institusi pendidikan tinggi kami telah membantu kami mengembangkan banyak profesional TIK, memungkinkan siswa kami untuk berkomunikasi dan belajar dari pakar di industri lain di seluruh dunia,” kata pejabat tersebut.

KTT unggulan tahunan Huawei untuk industri pendidikan regional mempertemukan para elit industri, pakar, dan mitra industri terkait untuk membahas transformasi digital dan tren pengembangan TIK dalam pendidikan.

Selama KTT tersebut, para ahli, akademisi, serta kepala universitas besar di Ethiopia membahas tantangan dan peluang untuk mempromosikan adopsi teknologi di sektor pendidikan, sambil membahas berbagai perspektif tentang pendidikan digital, seperti meningkatkan efektivitas manajemen sekolah.

Liu Jifan, chief executive officer (CEO) Huawei Ethiopia, mengatakan Huawei bekerja sama dengan pelanggan di banyak industri, termasuk industri pendidikan di Ethiopia, untuk mempromosikan sektor digital di negara tersebut.

Berbagai presentasi terkait pendidikan telah disampaikan selama KTT. Diantaranya adalah survei pusat data Universitas Debre Tabor, yang dibangun dan diselesaikan menggunakan produk Huawei Technologies.

Anegaregn Gashaw, presiden Universitas Debre Tabor, menyoroti bahwa proyek tersebut menunjukkan perhatian yang diberikan Huawei kepada pusat-pusat pendidikan.

Raksasa teknologi China ini memiliki beberapa proyek tahunan untuk mempromosikan sistem pendidikan Ethiopia, seperti kompetisi TIK, bibit untuk masa depan, wanita di bidang teknologi, dan proyek Digi Truck yang baru diumumkan.

Perusahaan, dengan memanfaatkan teknologi TIK, mendukung negara dalam mengembangkan talenta, mengurangi kesenjangan dalam pembelajaran, dan memfasilitasi revolusi pendidikan digital.