Huawei Bersiap Hadapi Tahun Sulit Karena Risiko Eksternal

Berita Baru, Inovasi – Ketua bergilir Huawei Technologies China mengatakan konflik geopolitik, pandemi COVID-19, potensi kenaikan harga komoditas dan fluktuasi nilai tukar akan membuat 2022 semakin menantang bagi raksasa teknologi yang juga tengah terkena sanksi tersebut.

Dilansir dari Reuters, Ken Hu telah membuat pernyataan pada pertemuan puncak analis tahunan perusahaan pada hari Selasa (26/4/22).

Sebelumnya, pada tahun 2019, kebijakan Administrasi A.S. di bawah kepemimpinan Trump menempatkan Huawei pada daftar hitam ekspor. Hal ini menempatkan bisnis Huawei yang dulunya perkasa menjadi berada di bawah tekanan besar.

AS mengatakan Huawei adalah risiko keamanan, walaupun perusahaan telah membantah klaim itu.