HIMARS Palsu Banjir Pesanan, Perusahaan Ceko Ini Untung Besar

Berita Baru, Praha – Perusahaan pembuat peralatan tentara palsu dari Ceko, Inflatech Decoys mendapatkan untung besar karena banjir pesanan sisterm roket artileri mobilitas tinggi atau HIMARS palsu, kata pernyataan perusahaan.

Perang Ukraina yang sudah lebih dari setahun berjalan, meningkatkan kebutuhan akan kendaraan militer berat, senjata, hingga pesawat. Namun, harga peralatan itu sangat mahal.

Ternyata, dengan adanya senjata atau peralatan tempur palsu ini dianggap dapat dapat melukai tentara lebih sedikit jika peralatan itu ada di garis depan dengan tujuan menipu musuh.

Inflatech Decoys mengatakan telah menambahkan HIMARS ke armadanya yang terdiri dari lebih dari 30 jenis tipuan visual ukuran nyata yang dijualnya kepada pelanggan di seluruh dunia, kata Chief Executive Vojtech Fresser.

Inflatech tidak akan mengkonfirmasi Ukraina adalah salah satu tujuan, tetapi Fresser mengatakan dia mengharapkan mereka menemukan jalan ke sana.

“Saya bisa membayangkan jika kita ingin mendukung negara mitra yang sedang dalam kesulitan, kita akan mengirimkan mereka umpan tiup Inflatech dan mereka sudah ada atau pasti akan ada,” katanya, dikutip dari Reuters.

Kementerian Pertahanan Ceko, yang membantu mengatur pasokan militer Ceko ke Ukraina, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Umpan terbuat dari sutra sintetis dan, selain menyesatkan musuh secara visual, memiliki jejak termal dan muncul di radar untuk mengelabui pengintaian musuh.

Mereka dikemas ke dalam karung yang dapat dibawa oleh dua hingga empat tentara, dan dapat digelembungkan dalam waktu 10 menit.

Bagian atas tiup HIMARS, tanpa generator panas dan peralatan kompresor, memiliki berat 43kg, kata Fresser kepada wartawan di pabrik perusahaan di kota Decin, Ceko utara.

Untuk harga HIMARS Palsu, bervariasi, mulai dari $ 10.000 hingga $ 100.000.

“Jika Anda memimpin musuh untuk menghancurkan peralatan saya dengan sesuatu yang empat, atau mungkin 20 kali lebih mahal, maka Anda menang secara ekonomi,” kata Fresser.

Inflatech telah melihat ledakan bisnisnya selama setahun terakhir setelah invasi Rusia ke Ukraina, meningkatkan produksi menjadi lusinan umpan per bulan, dan melihat pertumbuhan besar tahun ini – dalam puluhan dan mungkin lebih dari 100 persen, kata Fresser.