Hikmah BLT DD, PEKKA di Desa Berhasil Terdata

Berita Baru, Jakarta — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan fakta baru soal manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang dicairkan bagi warga terdampak Covid-19.

Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri mengatakan bahwa membantu ekonomi warga desa ternyata BLT Dana Desa juga berhasil mendata Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di desa yang selama ini belum terdeteksi oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kita banyak menemukan PEKKA tidak mampu di desa, beliau-beliau dalam kondisi seperti ini harus diselamatkan. Alhamdulillah beliau-beliau masuk dalam penerima BLT Dana Desa,” kata Gus Menteri dalam acara International Village Webinar yang bertajuk The Role of Woman in New Normality of Rural Areas, Selasa (21/07).

Menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu, terhitung hingga 20 Juli 2020, sudah ada sebanyak 2.426.707 PEKKA yang menerima BLT Dana Desa dari total keselurah 7.828.087 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Jutaan PEKKA sebagai penerima BLT Dana Desa, lanjut Gus Menteri, merupakan bagian dari ketelitian dan metode pendataan KPM BLT Dana Desa yang dilakukan oleh aparatur desa yang dibantu oleh relawan dan tokoh setempat berbasis RT.

“Ini hikmah dari BLT Dana Desa yang didata melalui basis RT oleh relawan desa Lawan Covid-19, yang menunjukkan betapa banyaknya PEKKA yang seharusnya menjadi bagian dari Jaring Pengaman Sosial tapi tidak terdata. Alhamdulillah bisa menjadi penerima BLT Dana Desa,” ungkap Gus Menteri.