Hati-hati Memilih Bahan Masker Wajah untuk Kulit Sensitif
Beritabaru.co, Amerika Serikat – Penelitian mengungkapkan, masker wajah dapat memicu serangan eksim dan alergi pada orang dengan kulit sensitif.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Orang dengan kulit sensitif mungkin berisiko mengalami eksim yang dipicu oleh penggunaan masker wajah.
Sebelumnya, petugas medis di Amerika mengungkapkan seorang pria berusia 60 tahun dengan riwayat beberapa alergi kulit menderita dermatitis yang disebabkan oleh bahan dari masker yang ia gunakan.
Setelah awalnya berjuang untuk mendiagnosis akar masalahnya, dokter menyadari bahwa penyebabnya adalah karet gelang dari masker wajahnya.
Pasien didiagnosis dengan kasus kontak dermatitis, suatu bentuk alergi eksim yang dipicu oleh reaksi terhadap suatu zat atau bahan.
Pasien itu diberi obat prednison, obat anti alergi biasa. Namun ternyata hal tersebut tidak efektif dan pria itu kemudian kembali ke dokter dengan masalah tersebut.
Setelah mengidentifikasi lokasi di wajah dan posisi alergi di tempat yang sama dengan tempat masker, para dokter berspekulasi alat pelindung diri (masker) mungkin menjadi penyebabnya.
“ Kami menyadari bahwa ruamnya muncul tepat di tempat bagian elastis masker yang bersentuhan dengan kulit wajah”, kata ahli alergi Dr Kristin Schmidlin, Pada Jumat (13/11).
“ Akhirnya kami mengurangi pemberian obat prednison dan menyarankannya untuk menggunakan steroid topikal dan imunosupresan topikal sampai ruam di wajah sembuh”
“ Kami juga merekomendasikan pasien menggunakan masker berbahan kapas, yang bebas pewarna dan tanpa bahan karet elastis. Pada akhirnya satu minggu kemudian, pasien mengatakan ruam alerginya terus membaik. ‘
Penemuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan mengenai penyakit alergi, asma, dan penyakin imun lainnya.
Hal ini sebagai perkembangan penelitian Inggris baru-baru ini yang telah mengidentifikasi tingkat dermatitis akibat alat kerja, yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara petugas kesehatan.
Sebagian besar pelindung wajah, termasuk masker 3 lapis dan KN95, dibuat dari bahan bukan tenunan meskipun rasanya seperti bahan tenunan.
Para ahli mengatakan bahan ini cenderung menyebabkan kerusakan berupa gesekan mikro, menyebabkan ketidaknyamanan ringan hingga sedang, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif.
Pelindung wajah memang membantu mencegah penularan virus. Tetapi memakainya dalam waktu lama bisa terasa tidak nyaman dan bahkan bisa memunculkan jerawat.
“Mereka dapat menyebabkan masalah lebih lanjut bagi mereka yang memiliki alergi kulit”, kata Dr Dhamija pada pertemuan virtual American College of Allergy, Asthma and Immunology.