Haji Her Apresiasi Penguasa Tembakau Muda Perjuangkan Nasib Petani ke DPR-RI

Pamekasan, Berita Baru – H Khairul Umam atau yang akrab di sapa Haji Her memberikan brespon positif bterhadap sekelompok Pengusaha Tembakau Muda yang datang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam rangka memperjuangkan nasib petani.

Dikatakan oleh pria yang juga Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pengusaha Tembakau se Madura (P4TM) itu, langkah yang dilakukan ATMA merupakan langkah positif dalam memperjuangkan petani tembakau Madura dan hal itu harus didukung.

“Jika para pengusaha tembakau diberikan perlakuan khusus, maka saya yakin industri rokok di Madura akan lebih maju,” kata H Her, Rabu (28/5).

Menurut Sultan Madura itu, jika nantinya banyak perusahaan rokok lokal Madura tumbuh, maka secara otomatis angka pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Saya meyakini, pengangguran akan berkurang jika perusahaan rokok berkembang,” ungkap H Her.

Haji Her menambahkan, pemerintah harus memperhatikan para pengusaha rokok lokal Madura dengan baik dengan cara memberikan kelonggaran terhadap tarif cukai.

“Pengusaha dan pemerintah harus selalu bergandeng tangan sehingga secara perlahan kesadaran untuk menyumbang pendapatan terhadap keuangan pemerintah terus meningkat,” tutupnya.

Untuk diketahui, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura (APTMA) melakukan audiensi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (27/5/2026) kemarin.

Dalam materi yang disampaikan oleh Ketua APTMA Holili saat di DPR RI yaitu rokok lokal Madura agar masuk kategori Industri Kecil Menengah (IKM).

Tidak hanya itu, pengusaha tembakau Madura juga seharusnya dilonggarkan tarif cukai dengan memberlakukan tarif Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM) Golongan III sehingga rokok legal akan terus semakin meningkat.