Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AHY Gus Yahya
Ramah tamah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam acara pengukuhan pengurus PBNU periode 2022-2027 dan peringatan Harlah ke-96 NU, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022. (Foto: Instagram @agusyudhoyono)

Hadir dalam Pengukuhan Pengurus PBNU, AHY: Demokrat Tidak Tergoda Mengeksploitasi Politik Identitas



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri undangan pelantikan pengurus PBNU periode 2022-2027 serta Harlah ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa AHY itu membagikan beberapa foto moment di lokasi acara. AHY menyebut partainya memiliki kemiripan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

“Jika dalam ber-Islam, NU adalah garda depan memperjuangkan corak Islam yang moderat, ‘tengah’, atau yang disebut dengan Islam Wasathiyah, maka Partai Demokrat juga konsisten menjadi simbol perjuangan politik yang moderat, partai tengah, nasionalis-religius,” tulis AHY, Senin (31/1).

Atas dasar itulah pihaknya terus berikhtiar agar tidak terjebak dalam polarisasi politik. Ia pun menegaskan bahwa Partai Demokrat mencoba istiqomah untuk tidak tergoda mengeksploitasi politik identitas.

AYH
Ramah tamah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Pengurus PBNU di lokasi pengukuhan pengurus PBNU periode 2022-2027 dan peringatan Harlah ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022. (Foto: Instagram @agusyudhoyono)

“Insya Allah, Partai Demokrat mencoba istiqomah untuk tidak tergoda mengeksploitasi politik identitas. Kami tetap berada di ‘jalan tengah’ untuk menjaga keseimbangan politik bangsa,” ungkap AHY.

Partai Demokrat, lanjut AHY, juga akan terus berikhtiar untuk membangun SDM unggul, khususnya pada para santri, di mana sejak era Presiden SBY “Beasiswa Santri” digagas dan diinisiasi.

Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap dengan adanya semangat Wasathiyyah tersebut, menjadi chemistry yang kuat untuk Demokrat dan NU bersinergi.

“Khususnya dalam menjalankan agenda politik kebangsaan, pendidikan politik (civic education), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kalangan Santri, dan pemberdayaan sosial-ekonomi keumatan,” tukas AHY.