Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gus Menteri Himbau Pendamping Desa Jadi Jembatan untuk Masyarakat
Foto: Instagram @halimiskandarnu

Gus Menteri Himbau Pendamping Desa Jadi Jembatan untuk Masyarakat



Berita Baru, Sumatera Barat — Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pendamping desa harus mampu menjembatani Pemerintah dengan masyarakat.

Menurut Gus Menteri, sapaan akrab Abdul Halim, karena pendamping desa sebagai mata hati dan kaki tangan kepala darah, dia dituntut lihai membaca dan menganalisis persoalan yang dihadapi masyarakat desa untuk kemudian dilaporkan kepada Bupati atau Walikota.

“Sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh Walikota berdasarkan fakta yang ada di desa,” kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dalam acara pengukuhan Pendamping Desa Berdikari di Balai Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (24/07).

Gus Menteri Himbau Pendamping Desa Jadi Jembatan untuk Masyarakat
Penandatangan Pengukuhan Pendamping Desa Berdikari oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Jumat (24/7). (Foto: Instagram @halimiskandarnu)

Gus Menteri juga mengungkapkan, banyak kebijakan kurang tepat karena adanya keterbatasan melihat langsung persoalan masyarakat desa. Dalam posisi seperti ini, pendamping desa harus hadir untuk menjembatani kepentingan keduanya.

Lebih lanjut, menurut Gus Menteri, untuk melihat potensi masing-masing desa di seluruh Indonesia pihaknya sedang menyiapkan sistem dengan tujuan mempermudah pemodal untuk berinvestasi. Tidak hanya itu, sistem ini nantinya juga dapat memantau kinerja para pendamping desa dalam melakukan pendampingan terhadap aparatur desa.

“Nanti saya akan tahu, bekerja apa enggak pendamping desa yang di Kota Pariaman ini. Meskipun saya bukan malaikat, itu karena sistem saja bisa melakukan seperti itu,” ujarnya.

Gus Menteri Himbau Pendamping Desa Jadi Jembatan untuk Masyarakat
(Foto: Instagram @halimiskandarnu)

Di akhir pengukuhan Pendamping Desa Berdikari, Gus Menteri tidak lupa memberi pesan supaya pendamping desa menata niatnya untuk semata-mata mengabdi.

“Pesan saya hanya satu, niatnya ditata kembali, niatkan untuk pengabdian kepada masyarakat desa. Bahasanya sederhana tapi kalau niatnya baik insyaallah semuanya akan ikut baik,” pungkasnya.

Usai pengukuhan, Gus Menteri yang didampingi istri tercinta, Umi Lilik Nasriyah langsung meninjau wisata Jembatan Pelangi milik BUMdes di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.