Gubernur NTB Kunjungi Auliana Istri Korban KRI Nanggala 402
Berita Baru, NTB – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada Auliana Marida istri dari 53 prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala 402.
Auliana Marida berasal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Ia merupakan istri dari Sertu Kom Achmad Faisal yang gugur dalam tragedi Nanggala 402. Auliana dinikahi almarhum pada tahun 2018 dan telah dikarunia 1 orang anak.
Kunjungan orang nomor satu di NTB itu untuk memastikan bahwa pemerintah hadir memberikan dukungan kepada keluarga korban agar tak berlarut dalam kesedihan yang terlampau dalam. Kunjungan itu berlangsung di kediaman Auliana di Perumahan Quality Riverside Blok BB 17 Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu (01/05/21).
“Kami datang dari NTB untuk memberikan semangat kepada Auliana. Artinya, Auliana tidak sendiri menghadapi cobaan ini, banyak orang yang mendukung jadi harus tetap sehat dan mengikhlaskan yang sudah terjadi,” pinta gubernur dihadapan ibu satu orang anak itu.
Pada moment silaturahmi itu, wanita asal kota Bima tersebut juga didampingi oleh mertua dan adik iparnya yang datang dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Di mana juga merupakan kampung halaman dimana prajurit bangsa Ahmad Faisal dilahirkan. Nampak jelas diraut wajah Auliana belum siap menghadapi ujian yang menimpa dirinya dan anak semata wayangnya.
“Kita sama-sama dari NTB, kita adalah keluarga besar. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan mbak Auliana,” pinta Dr. Zul berusaha menyemangati istri korban.
Untuk membantu kehidupan istri dan anak korban tersebut, Gubernur menawarkan pekerjaan yang layak kepada mahasiswi Jurusan IT itu sebagai pegawai Bank NTB yang memiliki cabang di Jawa Timur.
Pemerintah Provinsi NTB akan selalu membantu warga asal Kota Bima itu karena mengingat peristiwa itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah kemaritiman TNI AL. Kemudian gubenur menyerahkan buku tabungan dan sejumlah uang tunai kepada istri korban tersebut.
“Saya juga kaget, ternyanta istri dari salah satu korban itu adalah warga kami sendiri. Namun, segala sesuatu yang membuat kita sedih, pasti Allah akan membalas dengan kebaikan luas,” harap Dr. Zul yang didampingi Dirut Bank NTB Syaraiah, Kukuh Rahardjo.
Gubernur juga akan menyediakan beasiswa pendidikan bagi putra almarhum Ahmad Faisal melalui kerja sama dari Bank NTB Syariah. Artinya, pemerintah Provinsi NTB akan selalu terbuka bagi keluarga kecil almarhum.
Menanggapi silaturahmi itu, Auliana merasa semangat dan bangga ketika pertama kalinya dikunjungi oleh gubernurnya sendiri. Diakuinya, duka dan air mata memang menjadi teman setiap saat dikala ia mengenang masa-masa bersama suaminya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur NTB yang datang dari jauh untuk mengunjungi dan memberi semangat kepada saya,” ungkapnya.
Auliana mengakui, untuk beberapa bulan ke depan ia belum ingin pekerjaan apapun. Apalagi ketika ia mengenang ketika suaminya melarang kerja sejak pertama kali mereka menikah. Ditambah lagi dengan keadaan psikologisnya terguncang saat ini yang belum siap menerima ujian yang dialami suaminya.