Gol Tunggal Ridwan Pri Handoko Hantar Gresik United Lolos 32 Besar Liga 3
Berita Baru, Gresik – Skuad Gresik United (GU) berhasil meraih juara Grup I di Liga 3 Nasional setelah menumbangkan Persemar Martapura dengan skor 1 – 0 di stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (13/2). Kemenangan ini sekaligus memastikan tim kebanggaan Kota Santri, sebutan lain Kabupaten Gresik melaju ke babak 32 besar.
Masing-masing tim kesebelasan bermain agresif sejak peluit babak awal dibunyikan. Hingga akhirnya Kapten Gresik United Ridwan Pri Handoko dengan nomor punggung 80 menjadi bintang pada laga ini, ia mencetak gol tunggal di menit ke-75 babak kedua. Wasit memberi hukuman tendangan penalti karena kiper Persemar Martapura Muhammad Rakha Andra melakukan pelanggaran dengan mengganjal pemain Gresik United, Muhammad Ridwan di kotak terlarang.
Kemenangan berturut-turut membuat Gresik United memperoleh 9 point dan bertengger di pucuk grup I Liga 3 Nasional. Sebelumnya, tim besutan Khusairi itu melibas sejumlah tim. Diantaranya melawan Alesha skor 1-0, lawan Perseden Denpasar dengan skor 2 – 1 dan terakhir GU mengalahkan Persemar Martapura dengan skor 1 – 0.
Asisten Pelatih Gresik United, Basuki mengatakan, hasil kemenangan laga hari ini patut disyukuri. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan penataan ulang untuk menghadapi laga 32 besar Liga 3 nasional berikutnya.
“Alhamdulillah pertandingan hari ini patut kita syukuri dan selanjutnya perlu ditata untuk ke 32 besar di Liga 3 nasional,” kata Basuki, Minggu,(13/2).
Basuki menjelaskan, di 32 besar nantinya Gresik United akan bertemu dengan tim-tim yang sangat kuat. Sehingga perlu adanya perubahan mulai dari penyerang sampai pemain belakang.
“Perlu adanya perubahan khususnya di pemain depan sampai belakang perlu adanya perubahan,” ujarnya.
Sementara pelatih Persemar Martapura, Cecep Sunandar mengaku hasil pertandingan kali ini sangat tidak memuaskan. Menurutnya, penalti yang diberikan untuk Gresik United seharusnya tidak diberikan oleh wasit.
“Sangat kecewa sekali dengan hasil penalti yang diberikan kepada pemain Persemar Martapura yang seharusnya itu tidak penalti,” tutupnya.