Goebok Indonesia: Sederhanakan Regulasi, Indonesia Maju
Berita Baru, Jakarta – Goebok Indonesia menggelar kegiatan diskusi publik bertajuk “Menyederhanakan regulasi kabinet dan membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Maju” di Caffe Whatsup Tebet Jakarta pada Kamis (21/11).
Komunitas Goebok Indonesia yang beranggotan pemuda ini menghadirkan Ali Ri’an dari Arus survei Indonesia, Ahmad Rojali sebagai pengamat SDM, serta Nurul Fauziyyah dari kalangan akademisi.
Ali Ri’an, Peneliti Arus Survei Indonesia menyarankan penyederhanaan regulasi di era 4.0
“Di era 4.0 Presiden Jokowi harus melakukan penyederhanaan regulasi dikarenakan ingin berlari mengejar ketertinggalan dengan negara-negara yang maju,” ujar Ali Ri’an.
Ia juga menambahkan, ketertinggalnya Indonesia salah satunya faktor administrasi yang berbelit-belit, sehingga hal tersebut menghambat investasi.
Dari perspektif pendidik, Nurul Fauziyyah menyoroti faktor Indonesia hari ini masih menjadi negara tertingal.
“belum adanya kesadaran individu pada masyarakat, jadi meskipun penduduk Indonesia banyak yang produktif perlu kesadaran diri untuk memajukan Indonesia,”ungkapnya
Sementara itu, Ahmad Rojali memberikan prediksinya atas nasib ekonomi bangsa Indonesia.
“Prediksi saya pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara keempat dengan ekonomi yang kuat jika ada kesiapan yang matang melalui public policy,” ujarnya optimis.
Prediksi ini Rozali sandarkan pada sikap yang diambil Presiden Jokowi pada setiap kebijakan ekonomi. Santri NU tersebut juga mengapresiasi kebijakan penghapusan eselon IV.
“Penyederahanaan birokrasi, dengan harapan sistem administrasi tidak lagi berbelit-belit sehinga menumbuhkan investasi,” pungkas Rozali.