Giliran Menteri Pendidikan Jerman Akan Kunjungi Taiwan, Menguji Kesabaran China?
Berita Baru, Berlin – Menteri Pendidikan Jerman akan kunjungi Taiwan minggu depan dengan maksud untuk meningkatkan kerja sama antara Jerman dan Taiwan, terutama di bidang semikonduktor.
Hal itu dikatakan oleh seorang Juru Bicara Kementerian Pendidikan Jerman pada hari Jumat (17/3), menambahkan bahwa masalah kedaulatan tidak akan menjadi fokus perjalanan tersebut, sebagaimana laporan dari Reuters.
China cenderung sensitif jika ada kunjungan negara internasional ke Taiwan. China memandang Taiwan adalah bagian wilayahnya. Tapi Taiwan kukuh bahwa pihaknya mempunyai pemerintahan sendiri yang demokratis.
Untuk meningkatkan klaim tersebut, China tak jarang langsung memberi respon tegas atas kunjungan diplomatik internasional ke Taiwan, terutama militer.
Namun, kunjungan yang sensitif secara politik itu akan dilakukan pada saat Jerman sedang meninjau kembali hubungannya yang sebelumnya dekat dengan China.
Sebelumnya, pada Januari lalu, delegasi anggota parlemen berpangkat tinggi dari Demokrat Bebas liberal (FDP) mengunjungi Taiwan. Tapi kunjungan itu langsung mendapat kecaman dari China.
Bettina Stark-Watzinger, juga dari FDP, akan memulai kunjungannya awal minggu depan, kata seorang juru bicara kementerian.
Sebuah sumber yang mengetahui langsung tentang kunjungan tersebut mengatakan Stark-Watzinger tidak akan menemui Presiden Tsai Ing-wen atas instruksi pemerintah Jerman untuk menghindari kekesalan China.
Sumber tersebut menekankan bahwa perjalanan tersebut merupakan kunjungan kerja untuk membahas bidang-bidang di bawah portofolio Stark-Watzinger dan tidak secara langsung memberikan pernyataan dukungan Jerman ke Taiwan.
Berbicara pada konferensi pers reguler di Berlin, juru bicara kementerian pendidikan mengatakan agenda selama kunjungan Stark-Watzinger juga akan mencakup penelitian baterai dan rantai pasokan.
Pembuat chip Taiwan TSMC saat ini sedang mempertimbangkan investasi di Eropa dan Jerman.
Berangkat dari kebijakan mantan kanselir Jerman, Angela Merkel, pemerintah Scholz sedang mengembangkan strategi China baru untuk mengurangi ketergantungan pada negara adidaya ekonomi Asia, yang sampai sekarang menjadi pasar ekspor penting untuk barang-barang Jerman.
Tahun lalu, China mengutuk kunjungan ke Taiwan oleh AS saat itu. Ketua DPR Nancy Pelosi, kunjungan AS tingkat tertinggi dalam 25 tahun, sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Merkel membawa delegasi bisnis besar dalam perjalanannya yang sering ke China, yang menjadi mitra dagang utama Jerman pada 2016.
Sesaat sebelum meninggalkan jabatannya pada tahun 2021, Merkel mengatakan kepada Reuters bahwa dia mungkin naif pada awalnya di beberapa bidang kerja sama dengan China.