Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gereja Katolik di Jakarta Belum Buka meski PSBB Transisi Sudah Berlaku
Foto: Antara

Gereja Katolik di Jakarta Belum Buka meski PSBB Transisi Sudah Berlaku



Berita Baru, JakartaDaerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sudah melonggarkan tempat ibadah untuk membuka kembali aktifitas keagamaanya sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diterapkan. Tentu, semua rumah ibada di ibu kota yang buka harus menerapkan ketentuan protokol kesehatan.

Meskipun sudah ada pelonggaran, Gereja Katolik yang ada di DKI memiliki pertimbangan lain sehingga dalam pekan ini tetap tidak buka untuk kegiatan keagamaan mereka.

“Iya minggu ini pasti belum karena dalam pembukaan ini kami menggunakan pendekatan yang konservatif, jadi kami mesti hati-hati serta cermat,” kata Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo, dilansir dari Antara, Jumat (5/6).

Romo Adi mengatakan, sebelum membuka kembali gereja-gereja Katolik di DKI, pihaknya masih akan mempertimbangkan bebrapa hal. Terutama mengenai jumlah Jemaah yang boleh beribada di gereja.

Meskipun sudah ada opsi gereja hanya boleh menerima jemaat sebanyak 25 persen dari total kapasitas, ungkap Romo Adi, gereja Katolik di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta masih mebicarakannya.

“Protokolnya, misalnya, seperti 25 persen dibukanya dulu. Jadi kalaupun nanti dibuka pasti bertahap tidak langsung dibuka banyak. Tidak langsung, kami buka bertahap,” kata Romo Adi.

Meski begitu, Adi memastikan ibadah misa via internet atau dalam jaringan (daring) masih tetap dilangsungkan dan dapat diakses masyarakat seperti biasa.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi mulai 5 Juni. Dalam penerapan PSBB transisi itu, ada pelonggaran di sejumlah sektor, salah satunya adalah tempat ibadah.

“Mulai besok (Jumat) kegiatan beribadah bisa dilakukan di masjid, mushala, gereja, vihara, pura, kemudian kelenteng. Semua tempat ibadah sudah bisa mulai dibuka tapi hanya untuk kegiatan rutin,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (4/6).