Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gencar Vaksinasi ke Desa-Desa, RS Fathma Medika Sambil Bagikan Paket Sembako

Gencar Vaksinasi ke Desa-Desa, RS Fathma Medika Sambil Bagikan Paket Sembako



Berita Baru, Gresik – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik terus digenjot. Seperti yang dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) Fathma Medika, rumah sakit yang berada di Sembayat Manyar itu gencar blusukan ke desa-desa. Bahkan, setiap peserta vaksin juga mendapatkan paket sembako secara gratis.

Pemberian vaksin jenis Sinopharm dosis pertama tersebut salah satunya dipusatkan di Balai Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kamis (2/12) pagi. Para warga tampak antusias mengikuti vaksinasi yang diadakan RS Fathma Medika. Masyarakat yang ikut tak hanya warga asal Desa Randuboto saja, tetapi juga warga sekitarnya. Seperti Desa Ngawen.

Salah satunya, Siti Zumaidah warga Desa Ngawen. Usai vaksin, ibu empat orang anak ini mengaku senang lantaran dapat vaksin dan paket sembako secara gratis.

“Baru ada waktu vaksin sekarang dan alahmdulillah dapat sembako gratis,” ungkap Zumaidah.

Senada, Abdur Rozak warga Desa Randuboto juga bersemangat ikut vaksin Covid-19. “Tadi sama istri ikut vaksin dan pulangnya dapat bonus sembako,” ujar Rozak.

Sementara, Direktur RS Fathma Medika dr. Asluchul Alif mengatakan, sengaja blusukan ke desa-desa agar masyarakat semua bisa ikut vaksin. Ditargetkan mampu menghabiskan 10.000 dosis vaksin dosis pertama dan kedua.

“Sekarang Gresik juga diujung target vaksinasi. Sehingga kami sengaja memberikan paket sembako agar masyarakat atusias ikut vaksin,” kata dr. Alif.

Kegiatan yang berkerjasama dengan Kadin Gresik dan Pemkab Gresik memberikan paket sembako berupa beras, mintak goreng, mie instan dan sembako lainnya dalam setiap blusukan.

“Sampai saat ini kami sudah membagikan 2.500 paket sembako. Akan terus kami lakukan sampai terpenuhi 5.000 dosis vaksin,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik per 1 Desember 2021, cakupan vaksinasi sudah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk Lansia sudah lebih dari 60 persen.