Gempa Bumi Tektonik Guncang Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG
Berita Baru, Jakarta – Sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada pagi hari ini, menurut analisis Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dalam keterangan persnya, Dwikorita menyampaikan bahwa gempa terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 06.35.12 WIB.
“Dari hasil analisa BMKG, gempa ini memiliki kekuatan atau magnitudo sebesar 4,6 dengan episenter berlokasi pada 6,76 lintang selatan dan 165 derajat bujur timur,” ungkap Dwikorita.
Meskipun jenis gempa ini tergolong dangkal, dengan kedalaman hiposenter 5 kilometer, Dwikorita menekankan perlunya kajian lebih mendalam dan pengumpulan data lapangan untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih akurat.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini disebabkan oleh pergeseran atau patahan geser atau strick slike,” tambahnya.
Dampak gempa terasa signifikan di Pamijahan, Kabupaten Bogor, dengan skala intensitas 4,5 MMI. Warga merasakan getaran yang cukup kuat baik di dalam maupun di luar rumah. Kota-kota seperti Bogor, Ciputat, dan Tangerang juga merasakan gempa dengan intensitas III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu.
Meskipun sejumlah daerah merasakan getaran, Dwikorita mencatat belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Namun, BMKG terus memantau situasi dan meminta masyarakat tetap waspada.