Gempa 7,1 M Guncang Antartika, Berpotensi Tsunami

Berita Baru, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Chile pada Sabtu (23/1) malam. Gempa tersebut terjadi dua kali, yang pertama terjadi di Antartika diikuti oleh gempa kedua di dekat ibu kota Santiago.

Kementerian Dalam Negeri Chile mengatakan dalam akun Twitternya bahwa gempa pertama berkekuatan 7,1 melanda pukul 20.36 malam. Gempa berpusat di 216 kilometer timur laut dari basis ilmiah O’Higgins Chilean.

Gempa tersebut diprediksi berpotensi tsunami, oleh karena itu mereka menimbau masyarakat di daerah pesisir Antartika dievakuasi.

Sementara itu dilansir Jerussalem Post Minggu (24/1), Kementerian Dalam Negeri Chile juga mengirim pesan kepada penduduknya di seluruh negeri supaya menjauhi daerah pesisir.

Sementara itu, GFZ German Research Center for Geosciences melaporkan gempa berkekuatan 5,6 melanda wilayah perbatasan Chile-Argentina pukul 21.07 malam pada kedalaman 133 kilometer dan 30 kilometer di timur Santiago.

Dilansir AFP, Chile adalah salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia. Gempa berkekuatan 8,8 di kota Concepcion pada 27 Februari 2010 silam menewaskan lebih dari 500 orang.

Tercatat 60 tahun lalu, negara tersebut pernah mengalami gempa bumi terkuat berkekuatan 9,6 skala richter di kota Valdivia.