Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar Rapat Terbatas Dengan Para Gubernur, Jokowi Minta Cermati Angka Kasus Corona

Gelar Rapat Terbatas Dengan Para Gubernur, Jokowi Minta Cermati Angka Kasus Corona



Berita Baru – Kalimantan Barat, Dalam Rapat Terbatas dengan seluruh Gubernur di Indonesia beberapa waktu yang lalu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meminta para Gubernur mencermati angka kasus virus corona di wilayah masing-masing.

Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan bahwa kasus corona kembali mengalami lonjakan di negara lain.

Selain tentang angka kasus corona, beliau juga menyampaikan mengenai pemulihan ekonomi nasional.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, yang turut dalam webminar tersebut kemudian menghimbau kepada masyarakat supaya tingkat kesembuhan setiap Provinsi diangka rata-rata nasional.

“Tingkat Kesembuhan Covid-19 setidaknya setiap Provinsi berada di atas rata-rata nasional. Yaitu sekitar 72 persen, yang artinya di wilayah Kalbar perhari ini tingkat kesembuhan 85 persen jadi kita di atas rata rata nasional,” ungkap H. Sutarmidji di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, beberapa waktu yang lalu.

“Angka kematian rata-rata nasional itu 4,32 persen, kalau di Kalbar 0,9 persen jadi kita masih dibawah rata-rata nasional,” lanjutnya.

Midji menyampaikan bahwa hal yang harus ditaati oleh masyarakat, sampai ditemukannya vaksin atau obat adalah protokol kesehatan. Seperti tetap harus pakai masker atau prosedur protokol kesehatan lainnya.

“Satu-satunya sekarang ini yang bisa menghindari seseorang dari keterjangkitan virus corona adalah memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” katanya.

Menurut penuturan beliau, yang terjangkit Covid-19 dari luar Kalbar, pada hasil PCR, kandungan swab ada yang 15 juta copies virus. Sedangkan 1 copies virus kandungannya 225 virus, maka penanganannya lebih lama, berat dan mudah mengjangkitkan ke orang lain.

“Kalau keterjangkitan lokal, rata-rata virusnya itu 150 sampe 300 copies virus, sehingga lebih cepat sembuhnya. Jadi jangan 10 hari dianggap sembuh lalu kembali PCR tapi kandungannya masih 5 juta dan itu masih sangat efektif mengjangkiti orang,” tegasnya.