Gelar Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, PBSI Batasi Maksimal 70% Penonton
Berita Baru, Bulutangkis – Pimpinan Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan kembali menggelar turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada bulan Juni mendatang.
Setelah sekian lama dilanda pandemi Covid-19, akhirnya PBSI memberanikan diri untuk menggelar kejuaraan dengan menghadirkan penonton. Namun tidak full sepenuhnya, melainkan dibatasi maksimal 70%. Tetapi jika keadaan masih kurang baik, maka bangku penonton hanya boleh diisi dengan maksimal 50%.
“Ada beberapa skenario, ada yang 50 persen ada yang 70 persen. Saya tak bisa pastikan, sebentar lagi Idul Fitri yang pasti ada mobilisasi (mudik) berjuta-juta orang,” ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna pada Senin (25/4).
“Kami berharap tak ada peningkatan angka Covid-19, bahkan kami berharap turun. Kalau membaik bisa dihadiri 50 persen, bahkan 70 persen penonton,” imbuhnya.
Sebelumnya, PBSI sukses menggelar IBF 2021 yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Acara tersebut berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sehingga dengan angka 0 kasus Covid-19.
Walau begitu, euforianya tak terasa karena absennya penonton dari arena. Oleh sebab itu, PP PBSI ingin penonton dapat hadir lagi dalam dua hajatan mendatang.
“Karena kami mau ada suasana crowd-nya, suasa emosionalnya terbangun kembali. Kemarin IBF itu ada 667 personel atlet 25 negara, wasit 15 negara. Tidak ada satupun yang kena,” tegas Agung.
Pada pagelaran yang akan datang ini, Agung berharap agar protokol kesehatan tetap berjalan ketat sekaligus mendapat euforianya dari penonton sehingga pertandingannya akan berjalan seru.
“Tapi ada bagian yang mengurangi kenyamanan dan kegembiraan kita (karena prokes dan tanpa penonton). Semua kegiatannya bagus tapi social engagement-nya juga harus dapat. Itu yang akan menjadi catatan penting kami pasca lebaran,” pungkasnya.