Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar Dialog Kebangsaan, PPI Dunia Bahas Dampak Ekonomi Pandemi

Gelar Dialog Kebangsaan, PPI Dunia Bahas Dampak Ekonomi Pandemi



Berita Baru, Jakarta – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menggelar Sarasehan PPID 2021 yang bertajuk Dialog Kebangsaan dengan dua topik yaitu Economic Season dan dan Health Season pada Kamis (27/5) secara daring.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin, Ekonom Faisal Basri, CEO Job 2go Kurniawan Santoso, Wakil Direktur Penelitian dan Kajian PPI Dunia Gresika Bunga Sylvana.

Dalam sambutannya Koordinator PPI Dunia Choirul Anam mengatakan bahwa Indonesia dalam menghadapi perekonomian kedepan harus memanfaatkan bonus demografi agar dapat memberikan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa.

“Bonus demografi yang akan diperoleh Indonesia ini agar tidak hanya menjadi sebuah wacana sesaat namun dapat memanfaatkan bonus demografi itu menjadi sebuah bonus ekonomi yang menguntungkan bangsa,” tutur Anam.

“Dalam agenda sarasehan ini kami berharap pokok-pokok gagasan yang didapatkan saat ini dapat memberikan formasi PPI Dunia kepada pemerintah Indonesia,” jelasnnya.

Puteri Anetta Komarudin Komisi XI DPR RI di Indonesia pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi ekonomi sehingga menimbulkan kontraksi ekonomi hingga minus 5,2 persen.

“Memasuki tahun 2021 ekonomi Indonesia sudah memasuki kondisi yang mulai membaik seiring dengan meningkatnya sejumlah komoditas,” kata Puteri.

Kendati demikian, Anetta juga mengapresiasi kinerja APBN dari tahun 2019 hingga 2021 ini yang telah bekerja luar biasa dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

“Kita mengapresiasi kinerja APBN yang telah bekerja luar biasa dalam menopang ekonomi Indonesia sejak tahun lalu hingga 2021. Tahun inipun pemerintah kembali memberikan stimulus fiskal yang mencapai 699,4 triliun yang digunakan untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, daya beli, serta keberlangsungan dunia usaha dan UMKM. Pemberian stimulus ini sangat penting untuk menjaga nafas perekonomian kita,” tutur Anetta.