Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Geger! Kapal Perang AS Dikepung 11 Kapal Militer Iran di Laut Arab
(Foto: CNBC)

Geger! Kapal Perang AS Dikepung 11 Kapal Militer Iran di Laut Arab



Berita Baru, Internasional – Sebuah video yang dirilis oleh angkatan laut AS memperlihatkan ketegangan antara kapal AS dan Iran. Dalam video tersebut 11 kapal militer milik Garda Revolusi Iran (IRGCN) mengepung 6 kapal perang AS di jarak 10 meter.

Insiden pengepungan itu terjadi pada Rabu (15/4). Bahkan, satu kapal Iran bertabrakan dengan satu kapal AS.

Menurut Komando Sentral AS, 11 kapal Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya. “Dan melecehkan,” mengutip pernyataan tersebut pada Jumat (17/4).

https://www.instagram.com/p/B_EjO7Zj9RT/

Kapal Perang AS itu, terdiri dari USS Lewis B.Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui.

Saat itu, AS tengah melakukan patroli dengan helikopter militer Apacge AH-64E di perairan internasional, Teluk Arab Utara.

“Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dengan kecepatan tinggi,” kata pernyataan AS lagi.

“Kru mengeluarkan banyak peringatan melalui radio, lima ledakan pendek dari tanduk kapal, pembuat suara akustik jarak jauh tetapi tetap tak direspon.”

Militer AS mengatakan Iran tidak memberi tanggapan. Lalu pergi satu jam setelahnya. Sebelumnya di akhir 2019, hubungan AS dan Iran memanas karena serangan yang dilakukan militer Paman Sam di Irak yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Pada 8 Januari, Iran membalas AS dengan menyerang pangkalan militer Ain Al Asad di Irak, yang menyebabkan 100 tentara negeri adi daya cedera otak.

Presiden AS Donald Trump pernah mencuitkan bahwa Iran tengah melakukan serangan diam-diam ke AS. Namun hal tersebut dibantah iran.

Iran mengklaim AS melakukan terorisme ekonomi. Sanksi AS membuat Iran kesulitan mengatasi pandemi corona (COVID-19) di negeri itu. Hingga berita diturunkan belum ada komentar dari Iran.