Geert Wilders Akan Adakan Kontes Karikatur Nabi Muhammad
Berita Baru, Internasional – Geert Wilders, seorang politisi asal Belanda ingin melanjutkan kembali rencananya untuk mengadakan kontes kartun karikatur Nabi Muhammad. Renca tersebut sempat tertunda setahun, lantaran takut mendapat serangan di Belanda.
Dalam sebuah tweet pada Sabtu malam (28/12) waktu setempat, Wilders meminta orang-orang mengirim karikatur Muhammad buatan mereka.
“Kebebasan berbicara harus menang atas kekerasan dan fatwa-fatwa Islam,” tulis pemimpin partai oposisi terbesar di parlemen Belanda itu.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (29/12), Wilders pernah membatalkan kontes serupa pada Agustus tahun lalu setelah polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan membunuh dirinya akibat rencananya tersebut.
Pada saat itu, rencana untuk mengadakan kontes memicu demonstrasi besar di Pakistan, yang diorganisir oleh partai Islam Tehreek-e-Labbaik, yang meminta negara-negara Islam untuk memutuskan semua hubungan dengan Belanda.
Gambar Nabi Muhammad secara tradisional dilarang dalam ajaran Islam karena diasosiasikan sebagai berhala. Karikatur dianggap oleh sebagian besar Muslim sebagai sangat ofensif.
Pada tahun 2005, surat kabar Denmark Jyllands-Posten menerbitkan kartun Muhammad yang memicu demonstrasi di seluruh dunia terutama negara-negara Islam. Hal itu juga berlanjut dengan adanya upaya pembunuhan terhadap editor atau kartunis Kurt Westergaard.
Sepuluh tahun kemudian, di Paris, dua orang pria Muslim menewaskan 12 orang di kantor majalah Charlie Hebdo dengan sebuah senjata karena telah menerbitkan kartun satir tentang Muhammad.