Gara-gara Selebrasi untuk Maradona, Messi Kena Denda

Berita Baru, Sepak Bola — Persembahan Lionel Messi kepada mendiang Diego Maradona berakhie denda. Hal itu dikarenakan ada dua merek yang ditampilkan ketika La Pulga melakukan selebrasi gol ke gawang Osasuna saat Barca menang 0-4 di Camp Nou, Minggu (29/11) kemarin.

Dalam pertandingan lanjutan La Liga 2020-2021 ini, Messi berhasil mencetak satu gol kemenangan pada menit ke-73 dengan tendangan keras ke pojok atas di babak kedua.

Bintang timnas Argentina tersebut lantas mengangkat bajunya untuk memperlihatkan replika kit merah dan hitam dari klub kampung halamannya Newell’s Old Boys dan bertuliskan nomor 10 yang pernah dikenakan Maradona selama pengabdian singkatnya pada tim Rosario tahun 1993 silam.

Persembahan Messi kepada Maradona bisa menyebabkan konflik komersial antara dua merk. Hal itu terjadi karena La Pulga menunjukkan jersey Adidas, merek yang mengiklankannya, dan seharusnya dia tidak menampilkannya mengingat sepatu yang dikenakan adalah Nike.

Nike diketahui adalah sponsor Barcelona. Jadi untuk alasan tersebut, Lionel Messi bisa dikenai denda sebesar 3.000 euro. Penjelasan itu disampaikan oleh La Nacion Guillermo Ricaldoni, Direktur We Are Sports, yang mengkhususkan diri dalam pemasaran dunia olahraga.

“Lionel Messi seharusnya tidak melakukannya. Setidaknya, dia menutupi merek,” terang Ricaldoni, dilansie dari AS Sport, Senin (01/12).

Ricaldoni bahkan tidak menampik bahwa Messi bisa menghadapi masalah sanksi berupa denda. Dia berpesan supaya pemain bernomor punggung 10 itu harus profesional ketika melihat situasi.

“Kita harus profesional melalui tebal dan tipis. Tidak ada perubahan apa pun jika berurusan dengan, penghormatan sudah dilakukan. Dia juga harus menjaga rasa hormat kepada institusi tempatnya bekerja,” kata Ricaldoni.

Terlepas dari situasi tersebut, dengan konsekuensi yang mungkin terjadi meskipun penghormatan kepada mendiang Maradona, Ricaldoni menerangkan bahwa Messi mungkin memiliki alternatif lain, seperti mengenakan jersey Tim Nasional.

“Newel mungkin akan menjadi orang yang (Messi) miliki dan jelas itu memiliki arti khusus bagi Leo. Emosi kadang membuat kita tidak mampu memahami alasan dan, dalam menghadapi kematian, segala sesuatunya dimaafkan,” tutup Ricaldoni.