Gapura Ikonik Pantai Semilir Tuban, Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Berita Baru, Tuban – Gapura ikonik di pintu masuk Pantai Semilir di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan.

Gapura yang dibangun di penghujung tahun 2020 ini, secara tak langsung menjadi simbol kemegahan Desa Socorejo yang belakangan mengubah diri menjadi desa wisata.

Keberadaan gapura dengan warna tiang keemasan dan tiang atas dominan warna hitam itu juga dapat memudahkan pengunjung untuk menemukan wisata Semilir.

Pemerintah desa juga mengratiskan tiket masuk, baik untuk pengunjung lokal Tuban atau wisatawan dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

Dilansir dari website resmi Desa Socorejo, pada pilar atas kanan kiri ada simbol perahu dengan layar orange. Warna ini adalah bukti bahwa semua bendera, golongan atau kelompok telah diwadahi dalam Desa Socorejo.

Sementara di ujung gapura simbol Pantai Semilir menjulang tinggi. Ornamen pohon cemara, ombak, dan angin semilir sungguh memanjakan mata.

“Sekarang Pantai Semilir telah memiliki gapuro ikonik. Semoga semakin menambah kebanggaan pengunjung singgah di wisata pantai GRATIS Socorejo,” tutur Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim.

Menurutnya, Kabupaten Tuban memiliki banyak wisata pantai. Tapi Semilir memiliki ciri khas yang tidak dimiliki wisata yang lain.

Pertama, Semilir dikonsep tradisional. Sekali orang datang berlibur di Semilir akan merasa nyaman karena tidak banyak ada bangunan yang membatasi pandangan mata.

“Kedua, tiket masuk GRATIS selamanya. Baru Semilir yang berani menggratiskan tiket masuk ke pengunjung. Pengelola Pokdarwis menilai kurang pas jika menjual keindahan alam pantai di Socorejo,” tutur Arief.

Ketiga, biaya parkir murah dan keamanan dijaga petugas. Setiap motor cukup membayar parkir Rp2.000, mobil Rp5.000 dan bus pariwisata Rp20.000. Harga ini sudah paten dan jangan khawatir di Semilir bebas calo parkir.

Selain itu, juga ada kolam kecil untuk anak-anak bermain perahu. Para orang tua jangan khawatir jika ke Semilir. Anak-anak bisa dilepas dengan masih dalam pantauan.

“Kelima, pasir lembut dan bebas sampah. Jika anda bermain pasir di Semilir cobalah untuk melepas sepatu atau sandal. Disitu anda akan merasakan lembutnya pasir Semilir,” terangnya.

Lokasi ini juga adalah kawasan bebas sampah karena letaknya di sebelah barat Tanjung Awar-awar dan sebelah timur Pelabuhan Semen Indonesia.

Keenam, spot selfie terus update. Bagi instagramable atau pecinta selfie tidak perlu takut kehabisan spot. Di Semilir setiap waktu terus berbenah diri merombak atau menambah spot foto.

Ketujuh, punya kuliner khas Nasi Pindang Godong Jati. Kuliner yang hanya dibandrol Rp10.000/porsi ini laris manis diburu pengunjung. Komposisi makanan ala pesisir sangat enak di perut dan nyaman di kantong.

“Itulah beberapa keistimewaan Semilir. Jangan lewatkan liburan Tahun Baru 2021 anda sebelum singgah di Semilir,” pungkasnya.

Sebelumnya, Desa Socorejo pernah meraih prestasi desa terbaik juara 1 pada program desa sadar BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019.