Ganjar: Larangan Mudik Berbeda dengan Dibukanya Wisata
Berita Baru, Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tetap mengizinkan tempat wisata beroperasi di saat libur lebaran 2021.
Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, izin tersebut dengan syarat pengelola tempat wisata untuk menjalankan protokol kesehatan.
Ganjar mengatakan, Pemprov setempat tidak melarang kegiatan wisata saat musim libur lebaran sebagai upaya mendongkrak perekonomian di masa pandemi.
“Yang penting itu adaptasi kebiasaan baru, protokol kesehatannya dijalankan. Hari ini sudah dibuka kok, kontrolnya harus jalan. Kalau membludak, ditahan dulu, kapasitasnya kan jelas, hanya 50 persen. Jadi ekonominya tetap menggeliat”, ungkap Ganjar dalam keteranganya, Jumat (16/4).
Ganjar menegaskan, keputusan mengizinkan tempat wisata buka tidak ada kaitannya dengan pelarangan mudik yang juga diberlakukan di Jawa Tengah. Terlebih, Jawa Tengah menjadi tujuan utama pemudik setiap tahunnya.
“Sebenarnya berbeda, larangan mudik berbeda dengan dibukanya tempat wisata. Saya memang juga banyak diprotes kenapa mudik dilarang tapi wisata dibuka. Yang membahayakan itu ada “move” besar-besaran dari satu titik ke titik lain, dan itu sekarang terjadi di India,” ujar Ganjar.
“Pasti bahaya dan selalu terjadi, setiap liburan panjang yang mendatangkan banyak orang langsung menaikkan angka kasus covid. Makanya saya berharap agar warga mudik lebih awal, sebelumnya tanggal 6 Mei. Kalau mau menengok bapak ibunya silakan, mau nyadran silakan, jadi gelombang kecil,” imbuh Ganjar.