Ganjar Ajak Warga Jateng ‘Jogo Tonggo’ Dihidupkan Lagi

Berita Baru, Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengajak warganya untuk kembali menghidupkan ‘Jogo Tonggo’ guna menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron.

Hal itu disampaikan Ganjar melalui unggahan video pada akun Twitter pribadinya, menyusul klater keluarga COVID-19 di wilayahnya menempati urutan teratas.

Menurut Ganjar, isolasi mandiri harus dan mesti diperhatikan. Kalaulah kemudian dari isolasi mandiri tidak prokes ketat maka ini justru bisa menjadi potensi penularan untuk keluarganya.

“Karen kan Omicron itu cirinya gampang menular. Makanya kita minta ‘Jogo Tonggo’ sekarang dihidupkan lagi,” kata Ganjar seperti dikutip dari unggahan videonya, Senin (21/2).

Secara berurutan Ganjar menyebutkan data klaster penyebaran COVID-19 di Jateng, diantaranya keluarga 55, klaster sekolah ada 8, kemudian klaster perkantoran 4 klaster dan perusahaan juga 4.

“Kalau kita melihat dari jumlah klaster yang ada ini keluarga ternyata menjadi tertinggi,” kata Ganjar yang terlihat sedang gelar rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Jateng.

Ganjar menekankan agar setiap individu untuk selalu menjaga diri agar tidak tertular dan menularkan kepada keluarga, tetangga dan teman-temannya.

Lebih lanjut ia mendorong agar prokes selalu dipatuhi saat menjalani aktivitas. Karena keteledoran dapat membawa virus ke dalam keluarga.

“Maka kepada masyarakat kita kurangi dulu yuk datang ke kerumunan yang ramai-ramai. Kita kurangi betul-betul untuk kesehatan kita semua. Apalagi yang punya komorbid,” ucapnya.

“Dan masker menjadi sebuah kewajiban. Kalau ini bisa kita lakukan, maka insyaallah ini bisa menahan diri kita masing-masing untuk tidak tertular dan tetap sehat,” pungkas Ganjar