Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DPKP Tuban

Gandeng LPPM dan Fakultas Pertanian USB, DPKP Tuban Susun SOP Budidaya Bawang Merah



Berita Baru, Tuban – Pada Kamis (19/11), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Standard Operating Procedure (SOP), bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Faklutas Pertanian Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban.  

Acara yang diselenggarakan di gedung serbaguna USB tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari 20 Kecamatan. Kesemuanya adalah perwakilan petani bawang merah di Kabupaten Tuban.

Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura DPKP Kabupaten Tuban, Lamidi, saat diwawancarai oleh Beritabaru.co, menyampaikan, tahun ini DPKP memang sengaja membangun kerja sama dengan Fakultas Pertanian USB sebab komoditas ini sangat strategis, sehingga penting untuk diperjuangkan bersama-sama.

“Belakangan ini, banyak petani di Tuban menanam bawang merah. Animo untuk menanam salah satu komoditas yang strategis ini rasanya eman jika dibiarkan begitu saja. Jadi, di sini kami merasa perlu untuk menyusun perihal aturan-aturannya yang akan dirangkum dalam SOP budidaya bawang merah,” jelasnya.

Lebih lanjut, terkait kerja sama dengan USB, Lamidi menyatakan bahwa hal tersebut adalah sinergi. Sinergi yang sengaja dibentuk untuk menyelaraskan antara temuan akademik di kampus dan kebijakan pemerintah, terutama di bidang perkebunan dan holtikultura. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sunan Bonang, khususnya Fakultas Pertanian, yang sudah berkenan membantu melancarkan penyusunan SOP bawang merang ini dengan baik,” tutur Lamidi.

 Untuk perkembangan ke depan, dengan adanya SOP, Lamidi berharap, kegiatan holtikultura bisa berkembang di Tuban. Dari Dinas Pertanian pun, mereka akan berusaha membantu petani untuk mengembangkan bawang merahnya.

“Kalau petani nantinya ingin meningkatkan keuntungan, maka kami bisa menganjurkan serta mengarahkan mereka untuk menanam tanaman holtikultura. Kami siap untuk membantu,” ujar Mas Lamidi, sapaan akrabnya.

Di kesempatan yang berbeda, Dekan Fakultas Pertanian, Kristiawan, menjelaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Beliau juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah, melalui DPKP Kabupaten Tuban, untuk menyusun SOP penanaman bawang merah tersebut.

“Semoga, kerja sama ini bisa berlanjut dan hasil SOP ini bisa bermanfaat bagi petani bawang merah di Tuban,” pungkasnya. [Berita Baru Tuban]