Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gandeng Kampuh Welding Indonesia, Smekmu Gresik Cetak Lulusan Bersertifikat Welder

Gandeng Kampuh Welding Indonesia, Smekmu Gresik Cetak Lulusan Bersertifikat Welder



Berita Baru, Gresik – Jurusan Teknik Pengelasan Sekolah Menengah Kejuruan Miftahul Ulum (Smekmu) Desa Melirang, Kecamatan Bungah terus melakukan terobosan untuk mencetak siswa-siswi lulusan handal siap kerja. Salah satunya dengan menggandeng Kampuh Welding Indonesia. 

Kampuh Welding Indonesia sendiri merupakan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dalam bidang teknologi las yang telah mengantongi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). 

Adapun output kerjasama diharapkan siswa-siswi yang lulus nantinya bisa mendapat sertifikat welder yang profesional. Dengan begitu, mereka tidak hanya berkutat dengan teori saja, tetapi juga siap kerja di perusahaan sesuai standar kompetensi bidang masing-masing.

Kepala Smekmu Gresik, Fathur Rozi mengatakan, program ini bagian dari penerapan kurikulum “Link and Match”. Karena itu, siswa-siswi yang lulus pelatihan welding nantinya akan langsung mendapat sertifikat pengelasan dari Kampuh Welding Indonesia.

“Kita ingin kerja sama di bidang pelatihan pengelasan khususnya jurusan pengelasan agar nantinya ketika siswa-siswi lulus akan  mendapatkan sertifikat dari Kampuh Welding Indonesia. Sehingga anak lulus sudah ada sertifikat sesuai bidangnya dan sudah siap bekerja di perusahaan karena telah sesuai dengan standar kompetensi,” terang Rozi. 

Kerjasama antara Smekmu Gresik dengan Kampuh Welding Indonesia ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Sabtu (5/3) kemarin, di aula lantai 2 Smekmu Gresik.

“Kemarin pihak Kampuh Welding Indonesia hadir di Smekmu Gresik untuk melakukan tandatangan kerjasama, setelah sebelumnya kami bersama murid-murid yang berkunjung kesana,” kata Rozi.

Rozi berharap, program ini kedepannya tidak hanya memberi keterampilan dan mendekatkan siswa-siswi SMK dengan dunia kerja saja, tetapi juga mampu meningkatkan keterserapan tenaga kerja lokal di bidang pengelasan atau welding.

“Bentuknya nanti bisa pelatian agar bisa mendapatkan sertifikat pengelasan. Sehingga perusahaan sudah benar-benar percaya untuk bisa dirikrut kerja sesuai dengan kopetensinya, artinya anak lulus dari SMK sudah dapat sertifikat yang sesuai, jika berjalan dengan baik nantinga tidak hanya mendekatkan siswa-siswi SMK dengan dunia kerja, tetapi juga meningkatkan keterserapan tenaga kerja lokal di bidang teknik pengalasan,” tutupnya.