Gagal Menembak Jatuh Drone Korea Utara, Menteri Pertahanan Korea Selatan Meminta Maaf

Berita Baru, Internasional – Pada Rabu (28/12), Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup, meminta maaf atas kegagalan militer negara itu untuk menembak jatuh lima drone Korea Utara yang baru-baru ini menyusup ke wilayah udara Korea Selatan.

“Saya ingin mengatakan bahwa saya menyesal kepada warga tentang hasil operasi yang dilakukan sebagai tanggapan atas provokasi pesawat tak berawak Korea Utara,” kata Lee seperti dikutip oleh kantor berita Korea selama sesi komite pertahanan nasional parlemen.

Lee juga membantah laporan media bahwa drone terbang jauh ke Yongsan, distrik pusat Seoul, di mana kantor Presiden Yoon Suk Yeol berada.

Pada hari Senin, media Korea melaporkan, mengutip militer Korea Selatan, bahwa sejumlah drone yang diyakini milik Korea Utara telah melintasi perbatasan antar-Korea. Korea Selatan mencoba untuk menembak jatuh drone dan mengacak-acak jet tempur dan helikopter serang untuk mencegat mereka. Salah satu pesawat, pesawat serang ringan KA-1, dilaporkan jatuh saat lepas landas.

Seperti dilansir dari Sputnik News, empat drone kecil Korea Utara terbang di wilayah Pulau Ganghwado di Korea Selatan, dan satu lagi terbang ke wilayah metropolitan, termasuk Seoul. Yonhap kemudian mengatakan bahwa satu drone berhasil kembali ke Utara, sedangkan empat lainnya menghilang dari radar.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebut pelanggaran wilayah udaranya oleh drone Korea Utara sebagai “provokasi yang jelas” dan berjanji untuk menanggapi dengan tegas.