Gagal ke Final, Media Vietnam Ledek Timnas Indonesia

Beritabaru.co – Piala AFF 2024 telah mencapai puncaknya. Pertandingan final akan mempertemukan dua raksasa Asia Tenggara, Thailand vs Vietnam, yang akan berlangsung dalam dua leg pada 2 dan 5 Januari 2025.

Thailand dan Vietnam sejak awal memang menjadi unggulan di turnamen ini, sementara Indonesia yang sempat digadang-gadang berprestasi harus mengalami kegagalan menyakitkan. Tim Garuda tersingkir di fase grup setelah hanya meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Indonesia Tersingkir, Thailand dan Vietnam Melaju ke Final

Di Grup B, Indonesia harus puas berada di posisi ketiga, kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina. Kekalahan dari kedua tim tersebut mengubur harapan anak asuh Shin Tae-yong untuk melaju lebih jauh.

Sebaliknya, Vietnam berhasil melangkah mulus ke semifinal dengan mengalahkan Singapura. Sementara itu, Thailand menunjukkan performa konsisten meski sempat kalah dari Filipina di leg pertama semifinal.

Media Vietnam Meledek Indonesia

Keberhasilan Vietnam melaju ke final tak lepas dari komentar sinis media lokal mereka. Media Vietnam, Soha, menulis, “Lupakan Indonesia, Vietnam vs Thailand layak menyandang nama 2 raksasa Asia Tenggara.”

Sindiran tersebut mengacu pada kegagalan Indonesia yang membawa skuad muda dan kehilangan sejumlah pemain keturunan yang tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Thailand vs Vietnam: Sejarah Pertemuan di Piala AFF

Final Piala AFF 2024 akan menjadi pertemuan ketiga antara Thailand vs Vietnam di laga final sepanjang sejarah turnamen ini. Sebelumnya, kedua tim bertemu pada edisi 2008 dan 2022. Vietnam menang di final 2008, sedangkan Thailand membalas di edisi 2022.

Dengan rekor tujuh gelar, Thailand masih menjadi tim tersukses di Piala AFF. Di sisi lain, Vietnam telah meraih dua trofi dan kini mengincar gelar ketiga mereka.

Prediksi Final Piala AFF 2024

Final antara Thailand dan Vietnam diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim datang dengan skuad terbaik mereka, menghadirkan laga yang layak disebut sebagai “final impian Asia Tenggara.”

Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian siapa raja sepak bola Asia Tenggara, tetapi juga menjadi saksi rivalitas panjang antara dua kekuatan besar sepak bola di kawasan ini.