Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

GAC Gerhana
Gresik Astronomi Club dan mahasiswa IAI Qomaruddin sedang mengamati gerhana matahari cincin, (Foto: Rifqy/Beritabaru.co).

GAC dan Mahasiswa IAI Qomaruddin Ajak Masyarakat Amati Gerhana



Berita Baru, Gresik – Gresik Astronomi Club (GAC) bersama mahasiswa Institut Agama Islam Qomaruddin menggelar pengamatan gerhana matahari di halaman masjid Mamba’us Solihin, Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (26/12/) siang.

Dengan memakai alat sederhana seperti teleskop, teropong dan kacamata antiradiasi, mereka mengajak masyarakat untuk melihat fenomena alam gerhana matahari yang jarang terjadi itu.

Anggota GAC, Nurizzah mengatakan acara ini sengaja digelar di desa karena ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gerhana matahari.

“Jadi selain pengamatan, kami mengajak masyarakat di desa untuk bisa melihat fenomena gerhana matahari yang terjadi hari ini, jadi mereka biar paham, bagaimana melihat gerhana yang aman,” katanya.

Nur menambahkan, gerhana matahari kali ini terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi. Hal inilah yang menyebabkan piringan bulan akan terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya.

Hasil dari pengamatan di Gresik, tambah Nur, nantinya akan dilaporkan ke Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas Jawa Timur. “Jadi tak hanya pengamatan, ini nanti hasilnya akan kami laporkan.”

Salah satu warga Miftahul Huda mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, pengamatan gerhana yang dilakukan di desa bisa menjadi edukasi anak-anak dan masyarakat tentang fenomena gerhana matahari.

Huda mengungkapkan, pengamatan yang dipusatkan di halaman masjid itu membuat masyarakat ramai-ramai menyaksikan gerhana. Bahkan, usai melihat gerhana matahari, masyarakat melaksanakan salat gerhana.

“Jadi ini fenomena langkah. Kami mendukung dan dari pengamatan gerhana matahari ini warga desa bisa melihat gerhana matahari dengan jelas bahkan mengedukasi masyarakat,” ujarnya. (*)