FSB: Ukraina Berencana Melakukan Serangan ke Rusia dengan Bom Kotor

Berita Baru, Internasional – Intelijen militer Ukraina berencana melakukan serangan teroris di Rusia menggunakan “bom kotor”, kata Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Selasa (6/6).

“Selama penyelidikan sabotase yang direncanakan pada Mei 2023 untuk meledakkan pesawat jarak jauh yang ditempatkan di lapangan terbang Severny di wilayah Ivanovo, diketahui tentang rencana Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina untuk melakukan aksi teroris di Rusia menggunakan apa yang disebut ‘bom kotor ‘,” kata FSB dalam sebuah pernyataan.

Ukraina berencana untuk mengirim dan menanam “bom kotor” yang dilengkapi dengan pengatur waktu tunda untuk meledak secara bersamaan dan membuat daerah itu tidak dapat dihuni, kata pernyataan itu seperti dilansir dari Sputnik News.

Selain itu, FSB merilis video interogasi terhadap dua pilot Ukraina yang ditahan. Mereka mengakui bahwa Kiev mempertimbangkan untuk mentransfer muatan nuklir portabel kecil ke Rusia untuk melakukan serangan teroris.

“Sebelumnya, pimpinan intelijen Ukraina membahas kemungkinan membuat dan mentransfer (ke Rusia) bom nuklir ‘kotor’ untuk kontaminasi radioaktif, muatan nuklir portabel kecil. Beratnya tidak sebanyak itu,” kata salah satu pilot.

Pilot kedua mengatakan bahwa dia telah diberi tugas untuk melakukan pengeboman di Wilayah Bryansk barat Rusia. Dia merinci targetnya adalah depo bahan bakar dan pelumas.

Layanan khusus Ukraina telah terlibat dalam serangan terhadap infrastruktur sipil Rusia, menargetkan jaringan energi. Rezim Kiev telah menembakkan roket ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, fasilitas terbesar dari jenisnya di Eropa, menciptakan risiko besar yang dapat menyebabkan bencana nuklir.