Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ford Berencana Memangkas Hingga 3.200 Pekerja di Eropa

Ford Berencana Memangkas Hingga 3.200 Pekerja di Eropa



Berita Baru, Internasional – Ford berencana untuk memangkas 3.200 pekerjaan di seluruh Eropa dan memindahkan beberapa pekerjaan pengembangan produk ke Amerika Serikat.

Serikat pekerja IG Metall Jerman mengatakan pada Senin (23/1/23), bahwa mereka bersumpah akan melakukan tindakan yang akan mengganggu perusahaan mobil di seluruh benua jika pemotongan terus berlanjut.

Dilansir dari Reuters, IG Metall mengatakan Ford ingin memangkas 2.500 pekerjaan dalam pengembangan produk dan 700 lainnya dalam peran administrasi, dengan lokasi Jerman yang paling terpengaruh.

Pekerja di pabrik pembuat mobil AS di Cologne, yang mempekerjakan sekitar 14.000 orang, termasuk 3.800 orang yang bekerja di pusat pengembangan di lingkungan Merkenich, telah diberitahu pada rapat dewan kerja hari ini tentang rencana tersebut.

Perusahaan mengumumkan investasi 2 miliar dolar tahun lalu untuk memperluas produksi di pabriknya di Cologne, yang saat ini memproduksi Ford Fiesta serta mesin dan transmisi untuk membuat model all-electric pasar massal.

Ford merencanakan tujuh model listrik baru di Eropa, tempat perakitan baterai di Jerman dan usaha patungan manufaktur sel nikel di Turki sebagai bagian dari dorongan kendaraan listrik (EV) besar di benua itu.

Perusahaan juga memiliki kemitraan dengan Volkswagen untuk memproduksi 1,2 juta kendaraan pada platform listrik MEB pembuat mobil Jerman selama enam tahun.

Tetapi pada bulan Juni tahun lalu, mereka memperingatkan tentang pemutusan hubungan kerja yang “signifikan” dalam waktu dekat di pabriknya di Spanyol dan pabriknya di Saarlouis, Jerman, karena peralihan ke produksi EV berarti akan membutuhkan lebih sedikit jam kerja untuk merakit mobil.

Ford Eropa sebagaimana dilansir dari situs webnya memproduksi, menjual, dan melayani kendaraan merek Ford di 50 pasar, mempekerjakan sekitar 45.000 orang di fasilitasnya sendiri dan usaha patungan terkonsolidasi.

“Jika negosiasi antara dewan pekerja dan manajemen dalam beberapa minggu mendatang tidak menjamin masa depan pekerja, kami akan bergabung dalam proses tersebut. Kami tidak akan menahan diri dari langkah-langkah yang dapat berdampak serius pada perusahaan tidak hanya di Jerman tetapi juga di seluruh Eropa, ”kata IG Metall.