Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Finishing Buruk Timnas U-20 Masih Jadi PR yang Belum Bisa Shin Tae-yong Atasi
Finishing Buruk Timnas U-20 Masih Jadi PR yang Belum Bisa Shin Tae-yong Atasi

Finishing Buruk Timnas U-20 Masih Jadi PR yang Belum Bisa Shin Tae-yong Atasi



Berita Baru, Sepakbola – Shin Tae-yong gagal bawa Timnas Indonesia U-20 di laga perdana Piala Asia U-20 2023. Garuda muda kalah 0-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Lokomotiv, Tashkent, pada Rabu (1/3/2023).

Di laga itu, sejatinya Timnas U-20 menang jumlah dari lawan. Sebab, ada satu pemain Irak yang mendapat kartu merah. Pun dengan peluang yang diciptakan, begitu banyak. Lagi-lagi, pasukan Shin Tae-yong masih belum bisa melakukan finishing dengan baik.

Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kekalahan Timnas U-20 karena tidak berhasil mengembangkan permainan walau unggul jumlah pemain di babak kedua. Penyelesaian akhir juga menjadi permasalahan.

“Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain. Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami,” kata Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan seusai laga.

Juru taktik asal Korea Selatan ini tidak mengerti tim besutannya masih tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan keadaan. Permainan timnya disebut malah menurun di babak kedua.

“Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain. Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim,” ujar Shin Tae-yong.

“Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini. Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi,” ucapnya.

Shin Tae-yong juga mengakui ada perbedaan kualitas antara pemain starter dan pemain pengganti. Pada laga ini dia melakukan lima pergantian pemain, empat di antaranya di babak kedua.

“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” tuturnya.

Selanjutnya di Piala Asia U-20, Timnas U-20 akan menghadapi Suriah di pertandingan kedua dengan kemenangan wajib diperoleh untuk menghidupkan asa lolos dari fase grup. Suriah juga menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Uzbekistan, yang selanjutnya bakal melawan Irak.