Filipina Dilanda Banjir, 42 Orang Meninggal
Berita Baru, Internasional – Banjir besar yang disebabkan hantaman topan di sebagian besar provinsi di Filipina Utara telah merenggut setidaknya 42 nyawa. Seperti dilansir dari APTN, Pasukan, polisi, penjaga pantai, dan tim tanggap bencana menyelamatkan puluhan ribu orang.
Tak sedikit dari warga meminta bantuan melalui media sosial, sambungan radio dan televisi. Seperti yang diumumkan oleh Philstar.com melalui akun twitternya @PhilstarNews menyerukan panggilan untuk membantu para korban banjir di Filipina.
“Warga saat ini terjebak di Zona 2, Malacabibi, Dassun, Solana, Cagayan dan meminta bantuan barang bantuan. Anda dapat menghubungi Amer Dela Peña di 09776734438 atau 09287385392. #CagayanNeedsHelp #RescuePH,” tulis Philstar pada Sabtu (14/11).
Penjaga Pantai Filipina merilis pantauan udara kondisi Filipina yang dilanda banjir usai topan vamco melanda. Banjir besar melanda beberapa wilayah di antaranya Lembah Cagayan, Bendungan Magat di wilayah Provinsi Isabela.
Pada Jumat (13/11) banjir telah surut dan cuaca cerah di banyak daerah. Namun militer Filipina merilis, masih banyak orang-orang terjebak banjir dan tertimbun lumpur.
Polisi nasional melaporkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 42 orang dengan 20 orang dilaporkan hilang.
Polisi setempat mengatakan di antara korban tewas setidaknya 12 penduduk desa yang digali dari lumpur dan tanah longsor di provinsi utara Cagayan dan Nueva Vizcaya.