Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemain Tunisia merayakan lolos kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: Zoubeir Souissi/Reuters.
Pemain Tunisia merayakan lolos kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: Zoubeir Souissi/Reuters.

FIFA Layangkan Surat Peringatan, Tunisia Terancam Batal Main di Piala Dunia 2022 Qatar



Berita Baru, Sepak Bola – Badan sepak bola dunia FIFA layangkan surat peringatan kepada Federasi Sepak Bola Tunisia (TFF) bahwa partisipasi tim mereka di Piala Dunia 2022 dapat terancam jika ditemukan adanya campur tangan pemerintah dalam organisasi tersebut.

Tunisia tercatat lolos ke ke Piala Dunia enam kali. Di Piala Dunia 2022, Negara Afrika Utara itu berada di Grup D bersama dengan juara dunia Prancis, Australia dan Denmark, yang akan mereka hadapi dalam pertandingan pembuka 22 November.

Tim Nasional Tunisia tidak pernah berhasil keluar dari babak penyisihan grup.

Di Piala Dunia Rusia 2018, Tunisia hanya mencatat kemenangan keduanya di Piala Dunia dan yang pertama sejak 1978 setelah mengalahkan Panama 2-1.

FIFA mengirim surat kepada TFF pada pekan lalu yang menguraikan kekhawatiran setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Tunisia Kamel Deguiche mengancam akan membubarkan beberapa kantor FIFA di Tunisia hingga membuat FIFA geram.

Sesuai aturan FIFA, federasi sepak bola dari semua negara anggota harus bebas dari keterlibatan pihak ketiga atau pemerintah.

Sesuai aturan FIFA, federasi dari semua negara anggota harus bebas dari keterlibatan pihak ketiga atau pemerintah.

Kenya dan Zimbabwe saat ini dilarang karena pelanggaran ini. India sempat diskors untuk alasan yang sama pada Agustus tahun ini.

FIFA mengkonfirmasi surat itu kepada kantor berita Reuters tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Tidak ada komentar langsung dari TFF.

Surat dari Kenny Jean-Marie, direktur asosiasi anggota FIFA, kepada sekretaris jenderal TFF Wajdi Aouadi mengingatkan asosiasi akan kewajibannya untuk bertindak secara independen dan menghindari pengaruh yang tidak semestinya oleh pihak ketiga.

“Setiap kegagalan untuk mematuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berdasarkan undang-undang FIFA, termasuk penangguhan asosiasi terkait,” katanya.