Feminis Mesir Nawal El Saadawi Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
Berita Baru, Internasional – Aktivis feminis legendaris Mesir, penulis, novelis, dokter dan psikiater Nawal El Saadawi dikabarkan meninggal dunia pada hari ini (21/3). Menurut media lokal, Saadawi, penulis “Perempuan di Titik Nol” meninggal pada usia 89 tahun, ia telah berjuang melawan krisis kesehatan yang membuatnya dirawat di rumah sakit.
Saadawi Sering digambarkan sebagai “Simone de Beauvoir dari dunia Arab” dan “Putri Isis”, Saadawi adalah suara tentang identitas dan peran perempuan dalam masyarakat, kesetaraan gender, dan posisi perempuan dalam Islam.
Saadawi juga dikenal lantang mengkritik terhadap mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezimnya. Sepanjang karirnya, Saadawi telah berjuang untuk reformasi politik dan keadilan sosial, serta kebebasan yang lebih besar bagi semua orang Mesir. Ia juga mendukung sejumlah prakarsa pro-demokrasi.
Sadaawi hingga tutup usianya, konsisten untuk hak-hak perempuan dan otonomi tubuh, Sadaawi adalah salah satu kekuatan pendorong utama di balik banyak reformasi di Mesir, termasuk kriminalisasi mutilasi (hitan/sunat) alat kelamin perempuan (FGM). Seperti yang ia tulis dalam salah satu novelnya “Semua orang harus mati, Firdaus. Aku akan mati, dan kamu akan mati. Yang penting bagaimana hidup sampai kamu mati.“