Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru, Siswa Sekolah
(Foto: Detik)

FAGI Jabar Rekomendasikan Siswa Tidak Masuk Sekolah 15 Juni



Berita Baru, Jakarta — Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat (Jabar) merekomendasikan siswa untuk tidak masuk sekolah dalam waktu dekat ini, mengingat kasus COVID-19 yang hingga saat ini grafiknya masih terus naik dan bertambah.

“FAGI Jabar tidak rekomendasikan siswa masuk sekolah, termasuk untuk ujian PAT (Penilaian Akhir Tahun) pada bulan Juni ini. Kalau nanti tahun ajaran baru mau sekolah, juga lihat kasus positif Korona ini seperti apa,” terang Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan, Rabu (27/5).

Menurut Iwan Hermawan, meskipun siswa harus dipaksakan sekolah, mesti ada protokol kesehatan yang ketat ditetapkan kepada siswa. Siswa juga tidak bisa sekolah seperti sedia kala, tapi sistem pembelajaran baru yang lebih efisien mesti dicarikan untuk kemudian diterapkan.

Misalnya, sekolah harus siapkan ruang belajar yang sudah disemprot desinfektan, ada hand sanitizer di tiap kelas, dan UKS harus punya APD, asmat, dan lainnya.

“Sekolah harus betul-betul siap, termasuk aturan jaga jarak. Nah ini bagiamana, apakah masuk semua setiap kelas, atau dibagi dua. Misalnya dari 36 siswa dibagi dua, sift pagi atau siang. Kalau 36 masuk semua enggak bisa, harus setengah,” jelas Iwan.

Lanjut Iwan, protokol kesehatan yang ketat bagi siswa sangat penting. Hal itu dilakukan untuk menjaga penyebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan. Sebab, bila ada satu siswa atau guru yang positif, maka satu sekolah harus menjalani uji cepat atau PCR COVID-19.

“Jadi leading sektornya tinggal pemerintah daerah dan sekolah. Bagaimana menerapkannya. Tetapi tidak semua sekolah disamakan. Daerah merah mungkin enggak bisa,” pungkas Iwan.