Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Fadli Zon: Sangat Pantas Keris Jadi Warisan Agung Budaya Dunia

Fadli Zon: Sangat Pantas Keris Jadi Warisan Agung Budaya Dunia



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) terpilih 2022-2027 Fadli Zon menilai keris yang merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia sangat pantas menjadi warisan agung budaya dunia.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato Kongres III SNKI di Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat, 20 Mei 2022, lalu.

Fadli Zon menegaskan ke depan SNKI ingin bertransformasi agar keris bisa semakin banyak diterima masyarakat Indonesia.

“Untuk itu kita akan menggiatkan kembali pameran, bursa keris, penerbitan buku, serta melakukan edukasi baik di dalam dan luar negeri,” kata Fadli Zon.

Wakil Ketua DPR itu secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum SNKI 2022-2027 setelah sebelumnya memegang jabatan yang sama untuk periode 2017-2022.

Menurutnya, formatur kepengurusan SNKI ke depan akan memasukkan para ahli perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

Yang mendasari hal itu karena dalam dunia perkerisan setiap daerah memiliki keunikan masing-masing.

“Pengurus yang akan datang mewakili unsur daerah, ahli serta memiliki latar belakang keahlian (perkerisan),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin lebih banyak menarik generasi muda serta kalangan perempuan dalam pengurusan SNKI karena selama ini terkesan dunia perkerisan didominasi oleh kaum pria.

“Mengurus perkerisan, bagi saya merupakan kegiatan relaksasi, sebuah pembelajaran, sebuah edukasi karena bisa mendapat banyak ilmu,” katanya.

Saya terima amanah untuk 2022-2027, mudah-mudahan 2027 ada pengurus baru dari generasi muda. Saat ini saya yang terakhir sudah cukup,” sambung Fadli Zon.

Dalam sambutannya Ia menambahkan, program yang dilakukan SNKI merupakan bagian untuk menggerakkan ekonomi kreatif Indonesia.

“ke depan akan bersinergi serta memperluas SNKI di seluruh Indonesia sehingga semakin banyak yang menghargai keris Indonesia,” pungkas Fadli Zon.