Fadil Imran: Polisi RW Disiapkan untuk Pengamanan Pemilu
Berita Baru, Jakarta – Program Polisi Rukun Warga (RW) yang diinisiasi oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Fadil Imran akan dimaksimalkan untuk mendukung operasi pengamanan Pemilu 2024.
Fadil menjelaskan bahwa seluruh jajaran Baharkam Polri yang bertanggung jawab atas fungsi preemtif (imbauan persuasif) dan preventif (pencegahan) telah diberi petunjuk untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk melalui peran Polisi RW.
Polisi RW merupakan salah satu dari beberapa polisi dengan tugas khusus, seperti polisi jaga warga, polisi perintis presisi, polisi pariwisata, dan lain sebagainya. Namun, Fadil tidak merinci secara detail peran yang akan dimainkan oleh Polisi RW dalam menjaga keamanan Pemilu.
Fadil, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, menyatakan bahwa saat ini kepolisian sedang meningkatkan upaya dalam menciptakan kondisi yang mendukung operasi pengamanan Pemilu Serentak 2024. Operasi-operasi cipta kondisi sedang dilaksanakan sebelum Mabes Polri merancang operasi pengamanan pemilu.
Program Polisi RW sendiri telah diumumkan oleh Fadil Imran pada awal pekan ini. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keamanan yang berpotensi muncul dari tingkat komunitas terendah, yaitu lingkungan RW.
Mabes Polri telah menetapkan Operasi Mantap Brata sebagai sandi operasi khusus untuk pengamanan Pemilu 2024. Operasi ini akan dilaksanakan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polres jajaran.
Saat ini, Pemilu serentak 2024 telah memasuki tahap verifikasi administrasi dokumen persyaratan bakal calon anggota legislatif (caleg) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah proses pendaftaran caleg, KPU akan melakukan verifikasi administrasi dokumen caleg bersama partai politik untuk memeriksa kebenaran dan keabsahan dokumen-dokumen tersebut. Proses verifikasi ini akan berlangsung hingga 23 Juni, dan selanjutnya KPU akan membuka pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bakal caleg dari 26 Juni hingga 9 Juli.
Dengan adanya program Polisi RW dan operasi pengamanan yang telah dirancang, Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pemilu 2024, serta memastikan tahapan-tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.