Livio Sappo: Fabio Quartararo Muak dengan Yamaha
Berita Baru, Olahraga – Livio Sappo meyakini bahwa Fabio Quartararo semakin muak dengan Yamaha. Manajer Tim Suzuki Ecstar itu menilai bahwa mesin Yamaha yang dipakai Quartararo menjadi alasan utamanya.
Selain itu, rider Repsol Honda Marc Marquez disebut mengalami hal yang sama. Motor yang ia pakai semakin kalah jauh dari pesaing utamanya, Ducati, yang hari ini menjadi motor terbaik di MotoGP.
“Menurut saya, Fabio dan Marc cukup muak pada situasi mereka, sampai pada titik di mana Fabio bisa sangat sukarela pindah ke tim kami. Bakal menyenangkan melihatnya di atas Suzuki,” ungkap Suppo kepada MOW Mag seperti yang dikutip oleh Crash.net pada Selasa (27/12/2022).
Pria Italia ini menyebut kesulitan Quartararo dan Marquez ini sangat berpengaruh pada dinamika persaingan di MotoGP.
“Fabio dan Marc adalah dua rider terkuat, tetapi di atas kertas, mereka harus bertarung melawan motor mereka sendiri, dan ini disayangkan untuk MotoGP,” ucapnya.
Mesin Motor Menjadi Kendala Utama Fabio Quartararo
Namun, Suppo mengaku tak ingin Quartararo menyerah begitu saja melihat keterpurukan Yamaha. Di lain sisi, soal kendala yang dialami Marquez, ia merasa bahwa sang delapan kali juara dunia mulai kehilangan rasa percaya kepada Honda, yang mengantarnya enam kali menjuarai MotoGP.
“Saya tak mau Fabio mencapai titik di mana ia tak lagi percaya. Ia mengalami kendala ini bertahun-tahun. Jika motornya terus kekurangan top speed, maka semua usai. Di lain sisi, saya rasa Marc hilang rasa percaya pada Honda, setidaknya dari pernyataan-pernyataannya dan fakta ia mengakhiri tes jauh lebih awal di Valencia,” tutur Suppo.
“Tampaknya, Fabio dan Marc sudah tak lagi percaya pada proyek mereka. Jadi, sulit memahami siapa yang akan lebih kompetitif. Ini sangat tergantung pada departemen balap masing-masing. Saya harap pada musim dingin ini, Honda dan Yamaha memperbaiki motor mereka demi kebaikan kejuaraan ini,” pungkasnya.
Fabio Quartararo, Marquez, dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023.
Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo sudah menuntut Yamaha untuk meningkatkan tenaga mesin demi memperbaiki top speed alias kecepatan puncak YZR-M1.
Permintaan ini bahkan sudah diungkapkan para rider pendahulunya, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales. Namun, sampai saat ini belum.
Di lain sisi, Honda mengalami keterpurukan sejak Marquez cedera lengan pada pertengahan 2020. Tanpa rider utama, pengembangan RC213V tampak hilang arah. Kini Marquez sudah kembali dengan kondisi yang lebih bugar, tetapi ia sendiri juga kesulitan bangkit karena Honda tidak kompetitif.