Erupsi Semeru, Belasan Orang Terjebak Terendam Pasir

Berita Baru, Lumajang – Erupsi Gunung Semeru menyebabkan puluhan rumah di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terendam pasir hingga ketinggian mencapai sekitar 4 meter.

Bahkan, sebagaimana dilaporkan pantauan detikcom, di salah satu rumah yang terendam pasir terdapat mayat korban yang belum dievakuasi dan terlihat beberapa rumah hanya tampak atapnya saja.

Warga Kampung Renteng, Salim menceritakan, tidak semua warga bisa menyelamatkan diri saat Semeru begitu cepat dan tanpa diprediksi mengalami erupsi. Ada yang terjebak di dalam rumah yang terendam pasir. Salim lalu menunjuk rumah tersebut.

Saling mengungkap, mayat korban belum dievakuasi. Lebih dari 15 rumah terendam pasir atau abu erupsi Gunung Semeru dan ada sekitar 17 orang terjebak dalam rumah dan belum dievakuasi.

“Lebih dari 15 orang. Di sini 10 orang terendam belum dievakuasi, di atas 7. Semuanya itu orang. Di sini ada mayatnya (menunjuk salah satu rumah),” kata Salim, Minggu (5/12).

Rumah-rumah tersebut berada di kawasan yang berdekatan dengan penambang pasir. Saat kejadian, kawasan ini dilewati lahar dingin. Area tersebut gelap gulita, tak ada lampu penerangan.

Lebih lanjut dia mengatakan, semua warga berteriak dan lari menyelamatkan diri saat erupsi, Sabtu (4/12) sore. Namun ada juga yang berusaha menolong saudara dan menyelamatkan hewan ternak. Abu dengan cepat merendam kampung, bahkan hingga sekitar 4 meter.

“Semua teriak-teriak, lari-lari, sudah. Ada yang sambil narik sapinya, nyusul (jemput) saudaranya yang masih di dalam rumah,” terang Saling.