Erick Thohir Pangkas Direksi Pertamina Menjadi 6 Orang
Berita Baru, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir memangkas direksi PT Pertamina (Persero) dari yang sebelumnya 11 orang dipangkas menjadi hanya 6 orang.
Menurut Erick terdapat tiga alasan sehingga direksi BUMN migas ini dikurangi.
“Saya rasa begini, bahwa seperti kita ketahui memang kan rencana besar kita konsisten, apa sih? Satu, kita mau memastikan semua BUMN fokus ke core business-nya (bisnis inti). Yang kedua kita juga mau konsisten program daripada restrukturisasi konsolidasi,” kata Erick di Kementerian BUMN, seperti dikutip dari Detik.com.
Alasan ketiga, lanjut Erick adalah dengan kebijakan yang diambil itu diharapkan dapat membuat kinerja Pertamina lebih baik. Menurutnya Pertamina disiapkan sebagai holding. Nantinya perusahaan migas negara tersebut akan mempunyai sub holding.
“Yang di holding memang direksinya nanti harus enam, nggak boleh kebanyakan, selain dirut ada yang namanya (direktur) finance sudah pasti. Ada human capital, ada corporate service. Itu peran holdingnya. Di sub kita gabung unit yang banyak di Pertamina jadi satu kesatuan bisnis. Misal ada sub holding up stream atau hulu,” ujarnya.
Erick Thohir menjelaskan dalam pemangkasan jumlah direksi ini ada calon direktur utama lain selain Nicke Widyawati. Nicke sendiri akhirnya masih terpilih sebagai direktur utama Pertamina.
Kendati demikian, Erick mentangkal rumor Hanung Budya dan Syamsu Alam masuk dalam bursa calon bos Pertamina.
“Di dalam paper work atau kertas-kertas yang saya dapatkan nama-nama tersebut tidak ada. Nama lain ada. Jadi saya juga tidak mau nanti menjadi politisasi seakan-akan pemilihannya ini ada aneh-aneh, enggak. Tapi dua nama tersebut tidak ada,” katanya.
Erick mengatakan, Nicke masih yang terbaik untuk saat ini. “Nama lain ada, tapi alhamdulillah Ibu Nicke masih yang terbaik,” ujarnya.
Susunan direksi terbaru Pertamina:
1. Direktur Utama: Nicke Widyawati
2. Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto
3. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
4. Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
5. Direktur Logistik & Infrastruktur: Mulyono
6. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: Iman Rachman