Erick Sebut Pembangunan Smelter Freeport Gresik Serap 40 Ribu Pekerja
Berita Baru, Gresik – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan capaian progres laju pertumbuhan PT Freeport terus mengalami peningkatan. Hal itu seiring dengan kinerja, inovasi, dan transformasi yang gencar dilakukan setelah Republik Indonesia berhasil mengambil 51 persen saham perusahaan tersebut.
Laporan itu disampaikan dalam acara peletakan batu pertama atau Groundbreaking pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah jajaran menteri kabinet dan rombongan lainnya, Selasa (13/10).
“Setelah Republik Indonesia berhasil mengambil 51 persen saham Freeport, hari ini bisa kita pastikan kinerja, inovasi, dan transformasi di PT Freeport terus berlangsung, seperti yang kota saksikan hari ini bahwa pertumbuhan pendapatan PT Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini meningkat hampir 100 persen,” kata Erick.
Menurut Erick, peningkatan laju pertumbuhan pembangunan smelter PT Freeport berimbas pada nilai pendapatan pertahunnya. Dimana peningkatan itu mencapai hampir 100 persen ditahun ini.
“Jika tahun pendapatan PT Freeport kemarin 50 triliun, hari ini rencana di bulan Desember mencapai 105 triliun. Kemudian keuntungan bersih tahun kemarin 10 triliun, dan direncanakan tahun ini sampai Desember ini 40 triliun,” tandasnya.
Pertumbuhan Smelter Freeport, kata Erick, terjadi karena peningkatan kapasitas produksi dan kenaikan harga terus dilakukan efisiensi. Seperti saat ini, dimana smelter akan melakukan infestasi 42 triliun yang fungsinya sebagai pengelolaan tembaga untuk menghasilkan katoda tembaga dan juga pemurnian logam berharga menghasilkan emas perak tembaga dan logam lainnya.
“Sehingga kita bisa menghasilkan rata-rata produksi 35 ton emas pertahun, yang nilai transaksinya 35 triliun,” bebernya.
Erick menyebut, smelter PT Freeport di KEK JIIPE Manyar Gresik akan menyerap ratusan ribu pekerja selama proses pembangunan kontruksi. Diharapkan dengan banyaknya serapat tenaga kerja akan meningkatkan peluang lapangan kerja bagi warga lokal Jawa Timur khususnya Kabupaten Gresik.
“Selama kontruksi akan menyerap tenaga kerja 40.000 ribu, Ibu Gubernur menitipkan kalau bisa pekerjanya mayoritas dari Jawa Timur, sehingga kepastian peningkatan peluang kerja juga terjadi,” ucapnya.
Erick menyampaikan terimakasih atas dukungan dan support Presiden Jokowi selama ini dalam hal pembangunan infrastruktur dan transformasi industri 4.0 di Indonesia menuju era distrubsi.
“Saya sampaikan terimakasih atas dukungan dan support Presiden Jokowi selama ini terus mendorong dalam transformasi pembangunan infrastruktur menuju transformasi industri 4.0 di Indonesia di era distrubsi,” jelasnya.
Acara itu groundbreaking itu juga dihadiri oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Kabinet, Pimpinan dan Anggota Komisi 7 DPR RI, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, serta Direktur Utama dan jajaran direksi dari PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Kimia Raya (AKR).