Erdogan: Turki Segera Luncurkan Operasi Darat di Suriah Utara
Berita Baru, Internasional – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk segera melancarkan operasi darat di Suriah utara untuk melawan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
“Kami akan menumpas mereka semua dengan tank, artileri, dan tentara kami,” kata Erdogan seperti dikutip kantor berita semiresmi Anadolu Agency dalam sebuah upacara seremoni di provinsi pesisir Laut Hitam, Artvin, sebagaimana dilansir Xinhua News, Rabu (23/11/22)
Pernyataan Erdogan yang dibuat pada Selasa (22/11/22) itu disampaikan menyusul operasi udara Turki yang dimulai pada Minggu (20/11) pagi melawan YPG di Suriah utara dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara.
Operasi udara bersandi “Operasi Cakar-Pedang” atau Operation Claw-Sword itu diluncurkan setelah ledakan bom mengguncang kota terbesar Turki, Istanbul, pada 13 November lalu yang menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 81 lainnya.
Usai serangan itu, kepolisian Turki mengungkapkan bahwa pihaknya telah menahan seorang wanita asal Suriah bernama Ahlam Albashir, yang mengaku menerima perintah dari YPG, yang dianggap Ankara sebagai cabang PKK di Suriah.
Tentara Turki melancarkan Operasi Perisai Efrat pada 2016, Operasi Ranting Zaitun pada 2018, Operasi Mata Air Perdamaian pada 2019, dan Operasi Perisai Musim Semi pada 2020 di Suriah utara.
PKK, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, telah memberontak melawan pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade.